Medan-persatuannews.com. Pesan Eric Weiner tersebut menggambarkan kritik tentang kerakusan manusia terhadap sumber daya alam dan ketergantungan pada materialisme, terutama terhadap uang.
Ini mengingatkan kita semua bahwa keberlanjutan kehidupan tidak hanya terletak pada kekayaan material an sich, tetapi bagaimana kita membangun hubungan yang harmonis dengan alam.
Berangkat dari kesadaran kolektif tersebut, Yayasan Anugerah Hijau Indonesia-Ku yang telah mempunyai
Akte Pendirian Yayasan sesuai KEPUTUSAN MENTERI HUKUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR: AHU-0002040. AH. 01.04.Tahun 2025 telah mulai melaksanakan fungsi sosialnya berkontribusi menanam pohon di Taman Gajah Mada Medan pada Jumat (21/02/2025).
Baca juga :
- Diskusi Publik Tentang Bagaimana Menyikapi Kemungkinan Perbedaan Iedul Fitri 1446 H. Muhammad Nuh: Perbedaan Agar Menjadi Rahmat.
- Forsa-UMA, Bank Sumut, Komunitas Lingkungan Hidup, UMA : Getaren di Pondok Pesantren Amrullah Akbar.
- Usai Hadiri Undangan Presiden di Istana Bogor, Ketum PERSIS Silaturahmi dengan PERSIS Bogor, Ini yang Disampaikan
Menanam pohon adalah salah satu bukti bagaimana kita ikut menjaga kelestarian lingkungan, jika alam sudah rusak hutan terus digunduli, air sebagai kebutuhan sudah tercemar, dan keanekaragaman hayati ikut punah, maka kita baru tersadarkan betapa pentingnya menjaga Anugerah Allah SWT,” ujar Abdul Aziz Pembina Yayasan Anugerah Hijau Indonesia-Ku.
Mengeksploitasi dan mengeksplorasi sumber daya alam tanpa mengindahkan hukum kausalitas akan mengakibatkan alam akan meradang dengan caranya sendiri, sebelum semuanya terlambat mari kita peduli terhadap alam sekitar, uang tidak akan bisa menggantikan kebutuhan dasar seperti air, udara, makanan dan lingkungan yang sehat.
Saatnya Yayasan Anugerah Hijau Indonesia-Ku mengambil peran kecil, insya Alloh ini bagian ikhtiar kita bersama ucap Aziz bersama Azmi Syahputra Hasibuan, AKBP (Purn) Nusfi Arion, dan dibantu Pengawasa Taman Gajah Mada P. Simanungkalit.
Pentingnya menjaga bumi sebelum kerusakan menjadi tidak terpulihkan.
Sabda Rasulullah ” Jika esok kiamat terjadi sementara ditangan salah seorang di antara kalian ada bibit kurma, maka jika ia mampu menanam sebelum kiamat terjadi, hendak ia menanamnya.
Hadis ini mengajarkan pentingnya berbuat baik dan tetap beramal, meski bagaimanapun kondisi kita.
Pewarta: M.Ashshiddiqy
Editor: Abdul Aziz, ST