Medan-persatuannews.com. Bulan Ramadhan merupakan bulan Maghfirah, bulan penuh berkah menjadi momen istimewa meraih pahala dan ampunan Allah SWT. Momen bulan Ramadhan, umat Islam dapat meraih energi keberkahan, energi spritual berlipat ganda yang tidak kita dapatkan pada bulan-bulan lainnya.
Puasa Ramadhan ke 29 (Sabtu 29/’25) di RM Sobat Resto Jalan Ring Road Medan, Pimpinan Wilayah mengadakan buka puasa bersama keluarga Persis Sumut. Dihadiri yang mewakili unsur Pengurus Badan Otonom, PD Persis Kota Medan, HIMA, dan HIMI.
Ketua PW Persis Sumatra Utara juga Anggota DPD RI Perwakilan Dapil Sumut menyampaikan bahwa, “buka bersama ini adalah bentuk silaturahim antar sesama Pengurus dan anggota,” ujar Nuh, Disamping itu KH. M. Nuh mengingatkan,” kita semua mengetahui, amanat Muskerwil PW Persis, masa Jihad 2023-2028 bahwa akan ada penambahan PD Persis di tingkat Kabupaten, Kota.”sebutnya mengingatkan pengurus Daerah.
“Sebagaimana Amanah Muskerwil II tahun 2024 lalu, ditargetkan hingga berakhirnya masa kepengurusan diharapkan penambahan minimal 14 Pimpinan Daerah (PD) sehingga pada Muktamar Persis tahun 2027 sudah terbentuk minimal 25 Pimpinan Daerah Persis di tingkat Kabupaten/Kota” tegas Nuh lagi.
Ketua PW Persis Sumut tersebut menyebutkan lagi, “usai Ramadhan 1446 H kita akan melakukan Pembentukan PD Persis diantaranya Pimpinan Daerah Kabupaten Dairi, PD. Persis Kota Tebing Tinggi, PD Persis Kota Pematangsiantar, PD Persis Kota Tanjungbalai, dan menjajaki untuk berdirinya PD Persis di Kepulauan Nias.” Ujar Nuh dalam arahannya kepada Pimpinan Daerah.
“Konsolidasi dengan Pengurus di daerah sangat diperlukan agar target yang telah dicanangkan dapat terlaksana”, ungkap M. Nuh lagi.
Baca juga :
- Laz Persis Sumut Berbagi Berkah Ramadhan 1446 H.
- Musim Kemarau : Hijaukan Halaman Rumah, Menghadirkan Kesejukan.
- Mudik Itu Adalah Energi Kerinduan.
Dalam acara buka bersama Persis kedatangan tamu istimewa yang turut membersamai, yakni Syafi’i Effendi, Motivator Internasional yang juga President Organization of Islamic Cooperation ( OIC) Youth, yang juga Penggagas sekaligus Ketua Umum Wimnus (Wirausaha Muda Nusantara).
Syafi’i Effendi bergabung dengan senang hati memberikan “effort” kepada Persis bagaimana membangun sistem manajemen, dan jaringan (kaderisasi) Persis yang baik.
Beliau memberikan contoh paripurna lewat Empat Sahabat Rasulullah SAW yang menjadi team terbaik beliau dalam berdakwah ;
Pertama, Abu Bakar sosok atau bapak Kebijaksanaan. Sepeninggal Rasulullah terjadi kegaduhan siapa yang akan memimpin setelah Rasulullah wafat, hampir saja terjadi insiden buruk yang mencederai sejarah, disinilah peran sentral Abu Bakar yang bijaksana dan arief dapat menyelesaikan kemelut yang terjadi.
Kedua, Tipe Seorang Pemberani satu kata dan perbuatan itulah Umar Bin Khattab jangankan Abu Jahal gembong angkara murka setan pun takut sama Umar.
Ketiga, setelah itu tampilah pakar sistem manajemen yang handal, dunia berhutang budi terhadap sosok sahabat Rasulullah yang mulia, itulah Usman bin Affan yang telah meletakkan pondasi manajemen yang tidak tertandingi.
Dan yang keempat dari sahabat Rasulullah adalah sosok lautan ilmu itulah Ali bin Abu Thalib.
Syafi’i mencontohkan sebuah Ormas akan berjalan sesuai visi misi apabila terbangun ekonomi yang kuat, sebelum Republik ini ada
Kyai HOS Cokroaminoto mempunyai pandangan yang jauh ke depan dengan mendirikan Sarekat Dagang Islam, cikal bakal berdirinya Sarekat Islam yang kita kenal saat ini.
“Saya ingatkan agar organisasi itu kokoh, bentuklah tim yang solid, insya Allah Persis yang telah memasuki Abad kedua ini berperan aktif membangun peradaban di Republik yang kita cintai ini”. Ujar Syafii.
“Persis harus menjadi motor perubahan peradaban di akhir zaman, tidak ada tempat bagi Persis yang hanya jadi penonton perubahan akhir zaman. Disamping itu harapan yang tidak kalah penting yang perlu kita waspadai adalah “Challenge” yakni tantangan yang akan timbul dalam. mengelola sebuah organisasi” tutup Syafi’i Effendi.
Pewarta : M. Asshiddiqy
Editor : Abdul Aziz, ST
