persatuannews.com. Sesungguhnya bersedekah merupakan suatu amal soleh yang sangat diperintahkan dan dianjurkan dalam Islam. Sedekah merupakan investasi saham dunia dan akhirat yang sangat berharga. Semakin besar sedekah semakin besar keuntungan investasi saham yang diperoleh.
Allah ﷻ berfirman :
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya : Perumpamaan (infak yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allâh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allâh melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allâh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS Al-Baqarah 2:261)
Amalan sedekah mampu memberikan solusi dari berbagai permasalah hidup, seperti mengentaskan kemiskinan. Sedekah menghilangkan keserakahan dan kerakusan, sombong, ambisius yang berlebihan dan melepaskan hidup dari berbagai permasalahan kronis.
Para Malaikat mendo’akan orang memberi, memperhatikan nafkah keluarga dan gemar bersedekah agar mendapatkan ganti dan memperoleh keberkahan.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya : “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)
Doa tersebut ditujukan pada orang yang memperhatikan nafkah serta bersedekah. Ibnu Batthol menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah mengeluarkan infak yang wajib seperti nafkah untuk keluarga dan nafkah untuk menjalin hubungan kekerabatan (silaturahim).
Sabda Rasulullah ﷺ ;
فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya : “Siapa yang bacaan aminnya itu seiringan dengan amin malaikat, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 6402)
Sesungguhnya sedekah ternyata dapat menghantarkan do’a kita dapat terkabul serta dapat membebaskan kita dari berbagai kesulitan hidup yang sedang dihadapi. Mereka adalah orang-orang yag menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun di waktu sempit.
Allah ﷻ berfirman :
وَسَارِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ
الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ
Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit.”
(QS. Ali Imran 3:133-134)
Baca juga :
- Laz Persis Sumut Berbagi Berkah Ramadhan 1446 H.
- Musim Kemarau : Hijaukan Halaman Rumah, Menghadirkan Kesejukan.
- Mudik Itu Adalah Energi Kerinduan.
Sedekah merupakan amal kebaikan yang akan tetap terus mengalir pahalanya walaupun kita sudah meninggal dunia. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Dalam hadist tersebut, sedekah jariyah, seperti membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.
Sesungguhnya sebagian orang masih beranggapan bahwa mengeluarkan harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah fisabilillah akan mengurangi jumlah nominal harta.
Rasulullah ﷺ bersabda:
أنفقي ولا تحصي فيحصي الله عليك ولا توعي فيوعي الله عليك
Artinya :“Berinfaklah dan jangan menghitung-hitung, niscaya Allah akan menghitung-hitung rizkinya padamu. Dan jangan kamu menahan-nahan, niscaya Allah akan menahan-nahan rizkinya padamu”. (HR. Bukhari)
Sungguh apa saja diinfakan dijalan-Nya, Allah pasti menggantikannya sebagaimana firman Allah ﷻ ;
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Artinya : “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik” (QS Saba’34:39)
Berhati-hatilah syetan selalu membisik-bisikan rasa takut menjadi miskin kalau bersedeqah. Sebagaimana firman Allah ﷻ :
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya : “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS Al-Baqarah 2:268).
Perbanyaklah bersedekah, ia adalah investasi tak ternilai dunia dan akhirat. Sungguh kebajikan ini termasuk sebab utama datangnya keberkahan dan dilipatgandakannya rezeki.
- Penulis : Tauhid Ichyar, Pengurus PW Persis Sumatera Utara
- Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara