Medan-persatuannews.com. Sama-sama kita ketahui bahwa masyarakat Minangkabau dari dulu sangat suka merantau. Diperantauan mereka membentuk komunitas atau organisasi ada komunitas yang berbentuk Luhak atau Nagari, ada juga Organisasi lintas nagari dan suku, salah satunya adalah Organisasi urang awak yakni Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3).
Pada Kamis (1/5/25) 3 Dzulqaidah 1446 H, bertempat di Prima Auto Care Jalan Eka Surya 30 A, Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) melaksanakan kegiatan Silaturahmi Akbar. Dalam sambutannya Ketua BM3 Medan Johor H. Yunan Sirhan menyampaikan, “Silaturahmi Akbar adalah salah satu sarana dan wadah pemersatu bagi para perantau Minang”, ujarnya. “tentu organisasi ini dibentuk agar bisa memberi manfaat bagi warga sekitar” imbuhnya lagi.
Baca Juga :
- Tasykil Laz Persis Sumut Resmi di Lantik
- Jangan Abaikan Masa Senjamu
- Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan.
Yanan menyampaikan bahwa BM3 Medan Johor berdiri sejak 2002 sekarang sudah memasuki usia 23 tahun dan tetap eksis motto nya adalah, “Mampaarek kabek nan longga, Mangumpuakan nan taserak.Kami berharap acara ini dapat mempererat jalinan persaudaraan, dan ukhuwah”, ujarnya dalam menyampaikan sambutan.
Berturut-turut sambutan disampaikan oleh Penasehat BM3 Medan Johor, dr. H. Mazrisyaf. Ketua BM3 Kota Medan, Dr.dr.Delyuzar. Acara puncak silaturahmi dihadiri oleh Ketua BM3 Sumut H. Syahrudin Ali, dan tokoh-tokoh masyarakat Minang.
Ibu-ibu BM-3 bersilaturahim Memaknai pepatah yang menjadi tema silaturahmi Akbar adalah; “Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang”.
Seseorang harus mampu beradaptasi dengan masyarakat tempat dimana ia berada dengan menghargai adat dan budaya tempatan, tanpa harus kehilangan jati dirinya, itulah filosofi urang Minangkabau merantau.
Abdul Aziz selalu Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi, terkhusus kepada Panitia yang telah mempersiapkan acara dengan sebaik-baiknya, serta ditutup tausiyah oleh Buya Ramadius, S. Ag.
- Pewarta : Adi Syahputra Nasution
- Editor : Abdul Aziz.
