Program Terbaik Dalam Menata Hidup

Beribadah, itulah tujuan hidup kita sebagai manusia diciptakan, bukan berarti Allah SWT membutuhkan kita sebagai makhluknya. Bahkan sebaliknya, kitalah yang sangat membutuhkan Allah.

persatuannews.com. Sesungguhnya membangun program hidup Islami merupakan seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk menjadi acuan hidup bagi seorang hamba-Nya dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami.

Ulama besar, Muhammad Al Ghazali, berkata bahwa pemahaman hidup yang dangkal adalah sebuah tindak ‘kriminal’ yang keji. Disebut demikian karena pemahaman yang dangkal ini akan membawa kepada ketersesatan dari jalan menuju akhirat yang bahagia.

Memandang hidup dengan dangkal, boleh jadi ia akan menghalalkan segala cara untuk memperoleh harta, tidak memperdulikan apakah itu halal ataukah haram. Ini akan merusak tatanan kehidupan. Ujian dalam hidup kita bukan saja kesulitan ataupun musibah, namun juga berupa nikmat atau kemudahan dari Allah SWT, seperti keluarga, suami, istri, anak-anak, harta, kekuasaan, pangkat, dan lainnya.

Kisah Nabi Sulaiman as yang diberikan kenikmatan yang luar biasa. Allah SWT memberikan kerajaan yang sangat kaya, luas dan besar dengan pasukan terdiri dari manusia, jin, hewan, dan angin. Semua kenikmatan itu tidak menjadi diri Nabi Sulaiman as menjadi sombong kemudian mengingkari Allah SWT, namun menjadikannya sering ber-muhasabah, melakukan introspeksi diri, berhati-hati menjaga amanah, takut kufur kepada Allah SWT. Namun tidak sedikit manusia yang tujuan hidupnya adalah mengejar kekayaan dan kesenangan semata, maka segala hal harus diukur sejauh apa materi yang telah didapat yang diperuntukan untuk kesenangan semata.

Bahkan tidak sedikit yang tujuan hidupnya, hanya untuk bersenang–senang menghumbar nafsu, menikmati hidup sepuas-puasnya. Mengejar tanpa batas, jabatan serta kedudukan tinggi ditengah masyarakat. Ambisi tersebut terus dikejar dengan berbagai cara, apabila telah tercapai, iapun khianat atas jabatan yang didapatnya.

Mereka ini akan membahagiakan diri sendiri dengan memperturutkan hawa nafsunya dan berbagai cara apapun ditempuh untuk meraihnya. Seorang hamba yang memahami arti kehidupan, akan mengatakan, “tujuan hidup manusia diciptakan ke dunia ini hanya satu, yaitu untuk beribadah kepada Tuan-Nya”.

Baca Juga :

  1. Muhammad Nuh Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Deli Serdang
  2. Wamendikdasmen Prof Atip Latipulhayat, PUI Adalah Mitra Pemerintah Dalam Pendidikan.
  3. Kurban Dengan Seekor Kambing Terbaik.

Dalam menjalani kehidupan ini, kita tidak hanya hidup untuk makan, minum, tidur, melepas lelah, dan mencari nafkah untuk melanjutkan hidup,  namun dibalik itu semua kita mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk beribadah dan taat hanya kepada Allah.

Beribadah, itulah tujuan hidup kita sebagai manusia diciptakan, bukan berarti Allah SWT membutuhkan kita sebagai makhluknya. Bahkan sebaliknya, kitalah yang sangat membutuhkan Allah.

Allah SWT tidaklah membutuhkan apa-apa yang ada pada hamba-Nya. Walaupun kita diperintahkan untuk beribadah kepadaNya, itu bukan berarti Allah yang membutuhkan kita.

Sesungguhnya, itulah alasan kenapa kita diciptakan dan mempunyai kewajiban untuk beribadah hanya kepada-Nya, dan semua program terbaik disusun hanya untuk Tuhan Semesta Alam,  karena kita sangat membutuhkan Tuhan didalam kehidupan kita.

  • Penulis : Tauhid Ichyar, Pengurus PW Persis Sumatera Utara
  • Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara