Anggota DPD RI Muhammad Nuh Tolak Isu Pelegalan Judi dalam Dialog dengan Masyarakat Pakpak Bharat

Pakpak Bharat-Persatuannews.com. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Muhammad Nuh, menegaskan penolakannya terhadap wacana pelegalan judi dalam dialog bersama masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas isu yang sempat mengemuka di tingkat nasional beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut Joni Solin menanyakan perihal isu pelegalan judi, Nuh menyatakan bahwa legalisasi judi tidak sejalan dengan nilai-nilai agama, budaya, dan sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Pakpak Bharat. “Kami tidak akan pernah menyetujui pelegalan judi karena dampaknya sangat merugikan, baik dari sisi moral, ekonomi, maupun keberkahan,” tegasnya.

Baca Juga :

  1. Wamendikdasmen kunjungi Islamic Boarding School Persis Ash-Shiddiqin PPI343
  2. Wamendikdasmen Prof Atip Latipulhayat, PUI Adalah Mitra Pemerintah Dalam Pendidikan.
  3. Kurban Dengan Seekor Kambing Terbaik.

Nuh mengingatkan bahwa judi dapat memicu masalah sosial seperti kecanduan, kerugian finansial, dan tindak kriminal. Ia menekankan pentingnya memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor yang lebih produktif dan beretika.

Sebelumnya, isu pelegalan judi sempat ramai diperbincangkan di tingkat nasional, termasuk di kalangan anggota DPR RI. Namun, berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, menentang keras gagasan tersebut.

Masyarakat Pakpak Bharat yang hadir dalam dialog tersebut menyambut baik penolakan. Mereka berharap pemerintah tetap konsisten melarang praktik perjudian dan memperkuat regulasi untuk mencegah penyalahgunaan.

“Kami mendukung penuh sikap K.H Muhammad Nuh. Judi bukan solusi untuk meningkatkan pendapatan, justru merusak generasi muda,” ujar salah seorang peserta dialog.

Pelegalan judi harus ditolak dalam dialog dengan Masyarakat

Nuh berjanji akan terus menyuarakan penolakan terhadap legalisasi judi di forum-forum legislatif serta mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat tanpa mengorbankan nilai-nilai luhur bangsa.

  • Pewarta: M Ashshiddiqi
  • Editor:  Abdul Aziz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *