ANGGOTA DPD RI: H. MUHAMMAD NUH KECEWA DENGAN AKSI PEMBATALAN SEPIHAK MASKAPAI PENERBANGAN SUPER AIR JET

Berita, Foto, Kota, Nasional57 Dilihat

Medan-persatuannews.com. Super Air Jet adalah maskapai penerbangan domestik Indonesia yang beroperasi sebagai maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier)

Ironisnya, layanan Super Air Jet tidak sejalan atas pelayanan, layanan yang buruk menurut keluhan penumpang, mencakup penundaan penerbangan yang tidak jelas penyebabnya, kompensasi yang tidak memadai. Banyak penumpang mengeluhkan penundaan penerbangan hingga berjam-jam.

Masalah penundaan kali ini terjadi lagi atas diri seorang anggota DPD RI Perwakilan Sumatra utara.
Muhammad Nuh anggota DPD RI dari Sumatera Utara (B-7) . Membeli tiket Super Air Jet utk penerbangan Kualanamu-Juanda pada Sabtu, 14 Juni 2025 sesuai tiket penerbangan direct dari Medan (KNO) – Surabaya (SUB) pukul 08.00 tiba di Surabaya diperkirakan pukul 11.05 WIB.

Baca Juga :

    1. PP PERSIS Apresiasi Pengetatan Haji oleh Saudi, Soroti Carut Marutnya Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025
    2. LAZ Persis Sumatera Utara Menyerahkan Bantuan Bencana
    3. Muhammad Nuh Dukung Pembangunan Jalan Lintas Padang Lawas-Mandailing Natal, Siap Kawal di Tingkat Nasional

Ada rencana kegiatan di Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil, Jawa Timur pada Ahad, 15 Juni 2025.
Awalnya penerbangan Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 08.00. Ada informasi diubah menjadi pukul 11.00. Setelah di bandara Kualanamu, di papan pengumuman diubah lagi menjadi 13.20.

Tiket Penerbangan M.Nuh

Setelah bersiap, naik ke pesawat, meski tertunda sekian puluh menit. Setelah di pesawat cukup lama, pesawat tidak bergerak. Akhirnya diumumkan penumpang dipersilahkan turun ke ruang tunggu, sambil menanti pengumuman berikutnya. “Saya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan ke Jawa Timur,tanpa menuntut apapun kepada siapapun. ” ujar Nuh.

“Semoga hal ini menjadi masukan bagi Pemerintah, maskapai penerbangan dan semua rakyat Indonesia. Namun saya berharap ada klarifikasi dari Manajer Area Super Air Jet di Kualanamu,” imbuh Nuh meninggalkan tempat.

Pewarta: M. Ashshiddiqi
Editor: Abdul Aziz