Kepemimpinan Yang Melahirkan Pemimpin

Ketika seorang menolak belajar tentang sesuatu, maka ia seperti orang yang menolak makan tetapi berharap kenyang

Medan-persatuannews.com. Dalam dunia yang semakin kompetitif, kemampuan untuk memimpin dengan efektif menjadi sangat penting. Pemimpin sejati bukan yang memiliki banyak pengikut, melainkan yang mampu melahirkan lebih banyak pemimpin.

Simon Sinek dalam bukunya “Leader Eat Last” menyampaikan gagasan bahwasanya, kepemimpinan sejati bukanlah tentang berada di depan, melainkan tentang memberdayakan mereka yang ada di sekitar. Bukan tentang menjadi pusat perhatian, tapi menjadi poros yang memberi kekuatan dan kepercayaan kepada orang lain untuk tumbuh, mengambil inisiatif, dan berkontribusi.

Dalam buku “100 Tokoh yang Berpengaruh” Karya Michael H. Hart, menempatkan Nabi Muhammad SAW di urutan pertama karena pengaruhnya yang sangat besar dalam sejarah peradaban dunia, beliau adalah pemimpin paripurna ditinjau dari semua aspek.

Nabi Muhammad SAW pembawa risalah Islam, memiliki pengaruh besar dalam sejarah peradaban dunia. Beliau tidak hanya memimpin umat Islam secara spritual, juga pemimpin politik dan militer, membawa perubahan besar di bidang sosial, ekonomi dan budaya.

Pengaruh Nabi Muhammad SAW tidak hanya terbatas pada zamannya saja, tetapi berlangsung berabad-abad. Islam terus berkembang dan menyebar ke seluruh dunia, membawa perubahan besar dalam sejarah manusia. Dalam dunia yang sering terjebak dalam hierarki dan ego, pemimpin sejati tampil bukan sebagai raja, tetapi sebagai pelatih dan pengayom.

Ia tahu bahwa tugasnya bukan membuat orang bergantung padanya, melainkan mendorong mereka untuk berdiri di atas kakinya sendiri. Kehormatan tidak datang dari posisi, tapi dari tindakan yang membebaskan orang lain dari ketakutan.

Pemimpin itu, senantiasa melakukan “Inspire And Empower” memotivasi dan memberdayakan, memberikan kemampuan kepada seseorang atau kelompok untuk mencapai potensi mereka, mengatasi tantangan dalam mencapai tujuan.

Baca Juga :

  1. Ketika Sakratul Maut Datang Menjeput
  2. KONI Pematang Siantar Periode 2025-2029 Riau Alexander Siahaan :Jangan Cengeng “Mari Fokus Berlatih Kita Bangun Prestasi.
  3. Cuaca Kota Medan Cukup Panas: Ini Penjelasan BBMKG Wilayah I

Rasullullah SAW bersabda: “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya perihal tanggungjawab dan tugasnya. Bahkan seorang pembantu (ART) yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan jawab) dari hal hal yang dipimpinnya.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Walahu A’lam bi Shawab

  • Penulis : Abdul Aziz, ST
  • Pengurus Besar Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (ISMI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *