persatuannews.com.Ledakan dahsyat atau dentuman besar disebut Big Bang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta dikenal dengan teori Ledakan Dahsyat. Dari ledakan dahsyat tersebut muncullah matahari.
Allah ﷻ berfirman :
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ
Artinya : “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang banar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS Az Zumar 39 : 5)
Matahari adalah bintang tunggal yang menjadi pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata Surya.
Mataharai sesungguhnya ia diciptakan Allah ﷻ sebagai benda langit yang berasal dari pijaran bola gas panas yang sangat luar biasa, yang memiliki cahaya sangat kuat. Secara kimiawi, sekitar tiga perempat massa matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, dan besi. (Wikipedia.org)
Allah ﷻ berfirman :
وَّجَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖ
Artinya :“Dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),”(QS. An-Naba’: 13).
Baca Juga :
- Forum Relawan Sumatera Utara Laksanakan FGD
- KONI Pematang Siantar Periode 2025-2029 Riau Alexander Siahaan :Jangan Cengeng “Mari Fokus Berlatih Kita Bangun Prestasi.
- Cuaca Kota Medan Cukup Panas: Ini Penjelasan BBMKG Wilayah I
Di pusat matahari sendiri, terjadi reaksi fusi nuklir untuk menghasilkan panas dan cahaya. Energi yang ada padanya setiap detik menyusut sebanyak 4 juta ton akibat dikonversi menjadi cahaya.
Dari inti matahari, pijarannya mencapai kulit luar bola matahari pada radius 700.000 kilometer dengan memancarkan energi berdaya 390 triliun-triliun watt.
Allah ﷻ berfirman :
٥هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
Artinya : Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (QS Yunus 10:5)
Matahari yang tampak di langit adalah sebuah bola gas pijar yang amat besar berdiameter sekira 1,3 juta kilometer dan suhu permukaannya sekira 5.800 K. Luminositas atau daya matahari mencapai 390 triliun-triliun (dengan 24 tambahan angka nol) watt, bandingkan dengan daya lampu penerangan rumah yang hanya 25 watt atau lampu sorot yang hanya 500 atau 1.000 watt.
Temperatur di pusat matahari amat tinggi, sekira 10 juta derajat. Pada temperatur yang sangat tinggi itu reaksi fusi nuklir berlangsung, reaksi penggabungan empat inti atom hidrogen menjadi sebuah inti atom helium dan dari hasil reaksi fusi tersebut ada energi yang dilepaskan.
Allah ﷻ berfirman :
وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ . وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِ . لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ .
Artinya : “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui”. “Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua”. “Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yasin 36 : 38-40).
Energi yang mengarah ke Bumi menempuh jarak 150 juta kilometer. Panas yang terpancar darinya dinikmati manusia dan makhluk lain di Bumi dalam kehidupannya.
Allah ﷻ berfirman :
وَّجَعَلَ الْقَمَرَ فِيْهِنَّ نُوْرًا ۙ وَّجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَا جًا
Artinya :”Dan di sana Dia menciptakan bulan yang bercahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita (yang cemerlang)?” (QS. Nuh 71: 16)
Perbanyak rasa syukur kepada Allah ﷻ yang telah menciptakan matahari, sinar matahari menerangi bumi panasnya begitu bermanfaat bagi hidup dan kehidupan semua makhluk.
Dan Allah menerangkan tanda-tanda kekuasaan-Nya itu kepada orang-orang yang mau menggunakan akal pikirannya. Semoga kita tergolong orang-orang yang mampu menggunakan akal pikir melihat betapa agungnya segala ciptaan-Nya.
- Penulis : Tauhid Ichyar, Ka.Kantor Perwakilan LAZ Persis Sumatera Utara.
- Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara.