Medan-persatuannews.com. Dalam rangka Milad ke-50, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara menggelar Pengajian Akbar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jalan Mukhtar Basri, Medan, Sabtu 9 Agustus 2925. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Milad MUI yang mengangkat semangat kebersamaan, kolaborasi, dan penguatan peran MUI di tengah umat.
Pengajian Akbar tersebut menghadirkan Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Buya Dr. Anwar Abbas, sebagai penceramah utama. Acara dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Pemerintah Provinsi Sumut, Dewan Pimpinan MUI, Dewan Pertimbangan MUI Sumut, organisasi masyarakat Islam pendiri MUI, DP MUI kabupaten/kota, hingga tamu undangan lainnya, dengan jumlah peserta sekitar 500 orang.
Baca Juga :
- Cuaca Kota Medan Cukup Panas: Ini Penjelasan BBMKG Wilayah I
- Gebyar Muharram 1447 H, Aksi Donasi Untuk Palestina, Warnai Pelantikan PD Persis Dairi
- Kenaikan Suhu Global
Gubernur Sumatera Utara, yang diwakili oleh Drs. H. Basyarin Yunus Tanjung, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sumut, dalam sambutannya mengucapkan selamat Milad ke-50 kepada MUI. Ia berharap MUI terus memperkuat kolaborasi bersama pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat demi kemajuan umat di Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua Panitia Milad ke-50 MUI Sumut, Prof. Dr. H. Hasan Bakti, MA, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan. Ia mengingatkan bahwa lahirnya MUI merupakan hasil musyawarah para ulama, cendikiawan, dan zu’ama dari pelosok negeri.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP sebagai tuan rumah, UMSU dan segenap warga Muhammadiyah siap berkolaborasi dengan lembaga ataupun instansi serta Ormas lainnya, kerjasama dengan lembaga MUI Sumut sudah beberapa kali dilakukan.
Pengajian akbar ini menjadi peneguh semangat MUI Sumut untuk terus berperan sebagai shodiqul hukuman (mitra pemerintah) dalam membimbing umat menuju kehidupan yang lebih baik
Berdasarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil’alamin.
Pewarta: M. Ash-Shidiqqi
Editor: Abdul Aziz