Berkunjung ke Rahmat Int’l Wildlife Museum & Gallery

Medan-persatuannews.com. Museum “Rahmat” International Wildlife Museum and Gallery yang terletak di Jl. S. Parman 309 Medan adalah salah satu sumbangsih anak bangsa yang memiliki kecintaan kepada alam dan mencegah kepunahan hewan langka.

Tun Dr.H.Rahmat Shah tokoh nasional yang dikenal luas pergaulannya memiliki pengetahuan yang luas terhadap satwa, beliau dikenal sebagai penyayang binatang.

Konsep pendiriannya sama dengan Safari Club Internasional yakni konservasi dengan pemanfaatan. Museum ini diresmikan pada tanggal 14 Mei 1999. Sejak berdirinya “Rahmat” International Wildlife Museum hingga diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 13 November 2007 terdapat lk 2500 spesies.

Baca Juga :

  1. Bakhil Yang Dipelihara
  2. Pimpinan Wilayah Persis Sumatera Utara Selenggarakan Rapat Koordinasi
  3. BBMKG WILAYAH I: Waspada Potensi Hujan di Sumatera Utara

Museum & Gallery adalah satu-satunya di dunia memiliki koleksi lk 2600 spesies, lk 5.000 spesimen dan koleksi Memorabilia legendaris Maestro Dunia yang berasal dari berbagai negara, Museum ini telah masuk Record Book serta menerima berbagai penghargaan Nasional dan Internasional dalam bidang konservasi, pelestarian, pencegahan kepunahan satwa liar.

Dalam kehidupan yang semakin keras, persaingan perebutan lahan yang semakin massive, semakin menyempitnya lingkungan alam dan semakin meluas lingkungan buatan, dengan mengunjungi Museum Rahmat kita dapat melihat dan merasakan betapa besarnya kuasa Allah Sang Pencipta Jagat semesta, menghadirkan berbagai keanekaragaman satwa yang patut kita syukuri dan kagumi. Betapa tidak, dalam kehidupan yang begitu keras, hewan dapat memberikan kelembutan.

Abdul Aziz di Museum Rahmat dengan berbagai Penghargaan International.

Saat mengunjungi Museum & Galeri Rahmat, kita berkesempatan menyaksikan berbagai anugerah kebesaran Allah melalui perjuangan panjang tanpa henti dari seorang Tun Dr. H. Rahmat Shah, yang juga praktisi Beladiri, pemegang Sabuk Hitam DAN- V Perguruan Karate Kala Hitam, yang didirikan Almarhum Kancho Winta Karna.
Berkunjung kesini kita dapat merasakan denyut nadi kehidupan berbagai satwa dan memperhalus pekerti dan memupuk kasih sayang sesama makhluk Allah.

  • Penulis: Abdul Aziz. Pembina Yayasan Anugerah Hijau Indonesia-KU
  • Praktisi Beladiri Karate Kala Hitam