Peran lingkungan dalam mewujudkan kepribadian yang baik.

Agama, Nasional, Ormas536 Dilihat

Medan-persatuannews.com. Lingkungan memiliki peran penting dalam mewujudkan kepribadian dan karekteristik setiap pribadi. Peran lingkungan sangat besar dalam mewujudkan kepribadian seseorang, baik lingkungan pra kelahiran maupun lingkungan pasca kelahiran.

Allah ﷻ berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُون

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan “(QS-AtTahrim 66:6).

Lingkungan memiliki peran penting dalam mewujudkan kepribadian dan karekteristik setiap pribadi. Peran lingkungan sangat besar dalam mewujudkan kepribadian seseorang, baik lingkungan pra kelahiran maupun lingkungan pasca kelahiran.

Berdasarkan data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Bareskrim Polri, terdapat 394.001 tindak kejahatan yang terjadi sepanjang 2023 per bulan November.

Angka ini mengalami lonjakan apabila dibandingkan dengan total tindak kejahatan yang terjadi pada 2022, yani sebanyak 322.200 kejadian. Sementara itu, pada 2021 Pusiknas mencatat bahwa terdapat 275.258 tindak kejahatan yang terjadi.

Firman Allah ﷻ :

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلاً يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَاناً خَلِيلاً لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولاً

Artinya : “Dan ingatlah ketika orang-orang zalim menggigit kedua tanganya seraya berkata : “Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama Rasul. Kecelakaan besar bagiku. Kiranya dulu aku tidak mengambil fulan sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an sesudah Al Qur’an itu datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia” (QS-Al Furqan: 27-29)

Bareskrim Polri juga menghimpun data kejahatan dan kekerasan anak sepanjang Januari-Juli 2023. Tren anak menjadi korban kejahatan dan kekerasan tahun ini berfluktuasi, angkanya masih tergolong tinggi, yakni di atas 800 kasus per bulan.

Baca juga : Krisis Perubahan Iklim Menjadi Tanggungjawab Kita Bersama

Sesungguhnya orang tua bertanggung jawab mendidik dan membesarkan anak-anak, wajib untuk membimbing dan mendidik dan menjauhkan anak-anak dari pengaruh buruk lingkungan dan pergaulan.

Rasulullah ﷺ bersabda,

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Artinya : “Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833)

Keluarga adalah lingkungan pertama dan mempunyai peranan penting dan pengaruh yang besar dalam pendidikan anak. Sesungguhnya keluargalah membentuk aqidah, mental, spiritual dan kepribadian, serta pola pikir anak.

Hadits Rasululah ﷺ :

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

Artinya : “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Baca juga : Dari Persatuan Islam Untuk Umat Dan Bangsa

Lingkungan berbicara tentang relationship. Lihatlah, apabila kita berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan hal yang terbaik dari yang kita miliki, maka kita akan menjadi menarik dan cemerlang dengan akhlak yang mulia.

Rasulullah ﷺ bersabda :

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

Artinya : “Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi Ash-Shahihah, no. 927)

Apabila kita berada dilingkungan yang mengkerdilkan diri kita, maka diri akan menjadi kecil dan tak berarti hidup serampangan. Orang yang bertelenta sama, kemampuan sama dengan lingkungan yang berbeda maka akan memiliki kecemerlangan yang berbeda.

Berkumpulah pada lingkungan orang-orang yang baik, janganlah kita berkumpul dilingkungan yang buruk, apalagi kita tidak punya kekuatan merubahnya.

  1. Penulis : Tauhid Ichyar.
  2. Pengurus PW Persis Sumatera Utara
  3. Pengurus Komisi Ukhuwah MUI Sumatera Utara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *