Petarung di Tengah Badai

Kemenangannya bukan hanya tentang stamina;tetapi tentang hati, kerendahan hati, dan ketahanan mental seumur hidup yang ditempa selama bertahun-tahun.

Berita, Hukum, Kota, Nasional171 Dilihat

persatuannews.com. Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang apabila mengerjakan suatu pekerjaan, ia menyempurnakannya (itqon)

Seseorang yang dapat menghadapi tantangan dan kesulitan, memiliki semangat juang yang kuat tidak mudah menyerah, dapat beradaptasi dengan situasi bagaimanapun sulitnya… Itulah yang akan jadi pemenang.

Saudaraku, pernahkah mendengar kisah Cliff Young petani di Australia sana, pada tahun 1983 di usianya 61 tahun mengejutkan dunia olahraga dengan mengikuti Ultramaraton sejauh 875 kilometer dari Sydney ke Melbourne. Tidak seperti lainnya Cliff mengenakan pakaian kerja dan sepatu BOT, tanpa sponsor dan pelatihan formal.

Ia tumbuh di sebuah peternakan di Victoria, menggembala domba dengan berjalan kaki melintasi jarak yang sangat jauh- kondisi ini tanpa disadari mempersiapkannya untuk uji ketahanan tertinggi. Dengan tekad membara Cliff berlari dalam perlombaan dengan cara yang ia ketahui: dengan mantap tanpa istirahat, dan dengan kegigihan seorang pria yang biasa mengejar domba selama berhari-hari.

Sementara pesaing lainnya mengikuti rutinitas terstruktur dengan berlari di siang hari dan tidur di malam hari, Cliff terus bergerak, berlari sepanjang malam, secara bertahap mengejar ketertinggalan.
Pada lintasan terakhir, Cliff telah menyalip seluruh peserta, menyelesaikan perlombaan dalam waktu 5 hari, 15 jam, 4 menit- sepuluh jam lebih cepat dari pelari terdekat.

Kemenangannya bukan hanya tentang stamina;tetapi tentang hati, kerendahan hati, dan ketahanan mental seumur hidup yang ditempa selama bertahun-tahun.

Keahlian tidak muncul dari keinginan saja, tapi dari latihan yang sabar, jatuh bangun yang tak terlihat, dan komitmen untuk terus menjadi pembelajar. Dan saat keahlian dilakukan dengan sangat baik, sungguh-sungguh, dan penuh keahlian itulah yang disebut oleh Rasulullah saw dengan ITQON.

“Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang apabila mengerjakan suatu pekerjaan, ia menyempurnakannya (itqon).” ((HR. Al-Baihaqi)

Itqon membuat pekerjaan sekecil apapun bernilai ibadah, semua akan tampak bercahaya jika dilakukan dengan totalitas dan ketulusan.

Baca Juga :

  1. PP PERSIS Apresiasi Pengetatan Haji oleh Saudi, Soroti Carut Marutnya Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025
  2. LAZ Persis Sumatera Utara Menyerahkan Bantuan Bencana
  3. Muhammad Nuh Dukung Pembangunan Jalan Lintas Padang Lawas-Mandailing Natal, Siap Kawal di Tingkat Nasional.

Untuk mencapai itu semua kita butuh lingkungan yang baik, butuh lingkungan yang mendorong kita untuk bertumbuh bersama. Robin Sharma seorang penulis dan motivator terkenal memberi tip cara menghilangkan ketakutan, keraguan, dan pesimisme dengan kiat, “energy vampires awareness”, yaitu sadar dan segera menjauhi dan mengatasi, agar kita dapat menjaga energi positif serta meningkatkan hidup berkualitas.

Dalam hidup, tidak semua orang bisa menguasai banyak bidang, apakah itu pengetahuan, skill, berdagang, seniman atau lainnya yang pasti setiap saat kita harus dapat meningkatkan level.

Berkaca pada filosofi elang yang tidak mau bertarung dengan lawan dibawah levelnya mengajarkan kita tentang pentingnya memilih tantangan (hobby) yang sesuai kemampuan serta fokus pada pengembangan diri untuk mencapai tujuan, makhluk Allah yang bernama elang mengajarkan kita tentang cara elegan menaikkan level.Oleh:

  • Penulis : Abdul Aziz
  • Praktisi Bela diri Perguruan Karate Kala Hitam.

Persatuan News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *