Medan –persatuannews.com. Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara melakukan normalisasi sungai sebagai upaya memitigasi bencana banjir di daerah setempat.
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengatakan normalisasi sungai bakal dilakukan secara berkala melalui koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat.
“Pengerukan sungai ini harus dilakukan rutin, apalagi di musim penghujan saat ini,” ujar dia pada kegiatan Sapa Warga di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sabtu.
Dia mengatakan normalisasi sungai akan melibatkan BWS karena penanganan sungai wewenang lembaga tersebut.
Ia mengatakan pemerintah kota setempat bakal melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi sungai dalam mengatasi banjir di wilayah itu.
Baca juga :
- Tinjau Kantor Sekretariat Prof Bahdin Tegaskan Komitmen Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Segala Bencana
- Menelisik Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Timah.
- PW. Persatuan Islam (PERSIS) Sumut Kecam Aksi Penganiayaan Seorang Pemuda Hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga
“Normalisasi ini kita lakukan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat. Jadi setelah meminta izin kepada BWS kita saling bantu dan kolaborasi untuk pengerukan sungai,” kata dia
Dalam mitigasi banjir, Rico Waas menegaskan, pemerintah setempat bakal memasang pintu klep di saluran drainase yang menuju aliran sungai.
Dia mengatakan upaya tersebut dilakukan agar air sungai yang meluap tidak masuk drainase dan air dari saluran yang mengalir ke sungai, tidak kembali lagi ke luar sungai.
“Ini salah satu solusi yang akan kita lakukan. Dari Dinas SDABMBK (Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi) di pertengahan bulan November ini akan dilakukan pengerjaan. Dengan pintu klep ini airnya tidak water back sehingga air tidak masuk ke rumah warga,” kata dia.
Camat Medan Baru Frans Siahaan mengatakan kegiatan Sapa Warga yang disertai gotong royong itu menangani endapan Sungai Sei Putih sepanjang 220 meter.
“Sebelumnya, kami juga telah melakukan normalisasi drainase dari awal bulan September sampai akhir bulan Oktober dengan jumlah sendimentasi yang berhasil diangkut sebanyak 274,16 meter kubik yang dikonversikan menjadi 90 ton. Itu saluran drainase di beberapa jalan di Kelurahan Babura,” kata dia.
- Sumber Berita : https://sumut.antaranews.com/
- Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
- Editor : Akung




