Muhammad Nuh Gelar Diskusi Terkait Isue Penggunaan Dana Zakat Untuk Program MBG.

Agama, Berita, Hukum, Kota, Nasional490 Dilihat

Medan-persatuanews.com.Bersyukur atas disepakatinya gencatan senjata untuk Palestina, tentunya ini dapat menghentikan genosida yang terjadi selama ini.

Gencatan senjata diharapkan membawa kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Palestina, memberi rasa keamanan, akses terhadap kebutuhan dasar, serta kesempatan untuk membangun kembali tanah air mereka.

Perdamaian sejati adalah hadirnya rasa keadilan, kebebasan, dan hak asasi manusia yang dihormati.
Semoga dunia terus mendukung solusi yang adil dan berkelanjutan bagi rakyat Palestina agar mereka bisa hidup dengan damai dan bermartabat.

Demikian disampaikan Muhammad Nuh saat pembukaan Diskusi Terbatas dengan para pengelola zakat yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara, di RM Wong Solo Jl. Gajah Mada Jumat (17/1/2025).

Seperti banyak diberitakan bahwa pemerintah akan melaksanakan program Makan Bergizi Gratis ( MBG) menggunakan dana zakat.

Menanggapi isu yang berkembang ini, Muhammad Nuh, anggota DPD RI asal Sumatera Utara pun angkat bicara dengan menggelar diskusi terbatas bertajuk ” Menanggapi Isu Rencana Makan Bergizi Gratis Menggunakan Dana Zakat ”

Baca juga :

  1. Daya cipta yang Berilian
  2. Pemerintah hitung opsi biaya haji turun lagi
  3. Musyawarah Bersama Persis Sport Group: Mendukung Dakwah Jam’iyyah PERSIS

Nuh mengatakan kita harus aktif merespon isue Zakat yang akan dipakai untuk mendanai program MBG, ” Pendanaan alternatif perlu dibuka, kita tidak mau tergesa-gesa dalam menyikapi hal ini” ujarnya.

Secara substansial program ini sangat baik, namun dalam penggunaannya dengan menggunakan dana zakat harus dikaji lebih mendalam sesuai prinsip Al-Qur’an. pengelolaan Zakat Memang harus sesuai syariat, tetapi kita bisa membahasakannya ke masyarakat dengan bahasa yang lebih luwes atau mudah dimengerti.

Pengelola zakat yang tergabung dalam FOZ bisa bersinergi dengan pemerintah, prinsipnya program MBG ini sangat baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak, tinggal saja tim presiden harus banyak berdialog dengan banyak pihak termasuk dengan FOZ, pendekatannya harus persuasif dan positif sehingga menghasilkan sesuai yang diharapkan.

Hasil diskusi hari ini akan saya bawa kepusat sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil langkah langkah selanjutnya, sebagai anggota DPD harus menampung aspirasi dari daerah nanti akan disampaikan melalui mekanisme jelas M Nuh.

Sedangkan Sulaiman Ariga ketua FOZ Sumatera Utara mengatakan diskusi ini sengaja kita gelar berkolaborasi dengan M Nuh dalam rangka brain storming terhadap isue yang ada, semoga dengan adanya diskusi hari ini pikiran kita bisa lebih terbuka dalam menyikapi isue ini jelasnya.

Diskusi ini dihadiri oleh para anggota FOZ Sumatera Utara terdiri dari LazPersis, Rumah Zakat, IZI, YBM BRI, Nurul Hayat, Dompet Dhuafa Waspada, Yakesma, Ikut Berbagi, L
dan Ayah Yatim Mandiri. (AA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *