persatuannews.com. Kesabaran memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Allâh ﷻ menyebutkan tentang kesabaran dalam al-Qur’ân sebanyak 90 kali, dan menyebutkan berbagai kebaikan dan derajat yang tinggi sebagai buah dari kesabaran.
Allah ﷻ berfirman :
وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Artinya : “Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa“. (QS Al-Baqarah 2 : 177)
Sesungguhnya setiap hamba akan menghadapi cobaan dalam kehidupan ini. Boleh jadi cobaan itu menimpa langsung pada diri sendiri atau pasangan hidup, orang tua, anak-anak atau anggota keluarga.
وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
Artinya : “Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar“. (QS Ali Imran 3 : 146)
Disitulah akan terlihat kadar iman setiap hamba. Sesungguhnya Allah ﷻ menurunkan cobaan kepada setiap hamba, Allah menguji keimanan setiap hamba, apakah akan sabar dan ridha terhadap ketentuan-Nya ataukah ingkar terhadap nikmat-Nya.
Sebagai mana wasiat yang disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang Mukmin itu diuji Rabb-nya agar Allah ﷻ menghapus kesalahan dan dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
Hadits Rasulullah ﷺ :
عَنْ أُمِّ العَلاَءِ قَالَتْ : عَادَنِيْ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرِيْضَةً، فَقَالَ : اَبْشِرِىْ يَا أُمِّ العَلاَءِ، فَإِنِّ مَرَضَ المُسْلِمِ يُذْ هِِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْ هِبُ النَّارُ خَببَثَ الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ
Artinya : “Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak“. (HR Abu Daud, no 3092)
Allah memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya dan melipat gandakannya tanpa terhitung.
Allah ﷻ berfirman :
وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya : “Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan“. (QS An-Nahl 16 : 96)
Sesungguhnya keberuntungan pada hari kiamat dan keselamatan dari neraka, akan mejadi milik orang-orang yang sabar, karena sabar tidak ada batasnya. Ada kalanya Allah ﷻ memberikan musibah kepada hamba-Nya yang beriman dalam rangka membersihkan dirinya dari kotoran-kotoran dosa yang pernah dilakukannya selama hidup.
Allah ﷻ berfirman :
قُلْ يٰعِبَا دِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَاَ رْضُ اللّٰهِ وَا سِعَةٌ ۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَا بٍ
Artinya : “Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS. Az-Zumar 39: 10)
Baca juga :
-
- BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter
- Pemerintah hitung opsi biaya haji turun lagi
- BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter
- Musyawarah Bersama Persis Sport Group: Mendukung Dakwah Jam’iyyah PERSIS
Dengan kesabaran Allah ﷻ akan mengangkat seseorang menjadi pemimpin umat, panutan, dan kedudukan yang mulia.
Allah ﷻ berfirman :
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِئَايَاتِنَا يُوقِنُونَ
Artinya : “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah 32 : 24)
وَاصْبِرُوا إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya : “Dan bersabarlah! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal 8 : 46)
Orang yang sabar tiada batas kelak ketika dia bertemu dengan Allah di akhirat, maka beban tanggungjawab yang dibawanya ringan. Demikian pula Allah ﷻ memberikan isti’raj kesenangan didunia kepada sebagian orang dengan menunda hukuman.
Allah ﷻ berfirman:
ذَرْهُمْ يَأْكُلُوْا وَيَتَمَتَّعُوْا وَيُلْهِهِمُ الْاَ مَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ
Artinya : “Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).” (QS. Al-Hijr 15: 3)
Didunia mereka diberikan segala kenikmatan hidup sehingga pada akhirnya diakhirat mereka akan menyesal dengan tumpukan dosa yang sedemikian besar dan begitu berat beban yang harus dipikul, ketika menghadap-Nya.
Tidak demikian orang-orang yang sabar, karena balasan yang Allah berikan lebih banyak dari apa yang diperhitungkan dan lebih besar daripada apa yang ditakar dimizan pahala.
Penulis : Pengurus Persatuan Islam Sumatera Utara
Pengurus Lembaga Ukhuwah Umat Islam MUI Sumatera Utara
