PEMANASAN GLOBAL, PERUBAHAN IKLIM

Oleh : Tauhid Ichyar

persatuannews.com. Pemanasan global atau disebut global warming, atau juga disebut perubahan iklim atau krisis iklim adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata udara, atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Allah ﷻ berfirman :

وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Artinya, “Dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al Baqarah 2:164).

Periode pemanasan global, perubahan iklim pernah terjadi di masa Nabu Nuh as, lalu atas kaum ‘Aad yang mendurhakai Allah ﷻ . Namun perubahan iklim yang terjadi pada saat ini jauh lebih cepat dan bukanlah dikarenakan oleh sebab-sebab alamiah, namun banyak faktor yang menjadi penyebabnya.

Allah ﷻ berfirman :

وَفِي عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيحَ الْعَقِيمَ (41)مَا تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ

Artinya, “Dan juga pada (kisah) ‘Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk” (QS adz Dzariyat:41-42).

Pemanasan global adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap. Suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sekitar 0,6 derajat celsius. Oleh karena itu, peneliti dan ilmuwan mulai melakukan penelitian mengenai fenomena ini.

Baca juga :

  1. Diskusi Publik Tentang Bagaimana Menyikapi Kemungkinan Perbedaan Iedul Fitri 1446 H. Muhammad Nuh: Perbedaan Agar Menjadi Rahmat.
  2. Forsa-UMA, Bank Sumut, Komunitas Lingkungan Hidup, UMA : Getaren di Pondok Pesantren Amrullah Akbar.
  3. Pemerintah hitung opsi biaya haji turun lagi

Allah ﷻ berfirman :

وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
Artinya : “Dan apabila lautan dipanaskan.” (QS Al Takwir 81:6)

وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ
Artinya “Dan apabila lautan dijadikan meluap.” (QS Al Infitar 82:3)

Sungguh pada ayat diatas Allah ﷻ memperingatkan kepada manusa akan lautan yang dipanaskan dan lautan yang meluap mengakibatkan terjadi peningkatan suhu bumi. Dua tanda hari kiamat ini sangat persis dengan fenomena pemanasan global.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) melaporkan bahwa bencana yang terkait dengan cuaca, selama 50 tahun terakhir ini meningkat dan menyebabkan banyak kerusakan.

Di wilayah Asia sendiri, tercatat 3.454 bencana dari tahun 1970-2019, menyebabkan setidaknya 975.622 nyawa melayang. Kerugian ekonomi yang dilaporkan mencapai 1,2 triliun dolar AS. (Visi.News)

Rasulullah ﷺ bersabda :

اَلرِّيْحُ مِنْ رُوْحِ اللهِ تَأَتَي بِالرَّحْمَةِ وَالْعَذاَبِ فَلاَ تَسُبُّوهَا وَلَكِنْ سَلُوا اللهَ مِنْ خَيْرِهَا وَتَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ شَرِّهَا

Artinya : “Angin itu termasuk ruh (makhluk) Allah yang dapat mendatangkan rahmat dan siksa, maka janganlah kamu mencelanya, tetapi mohonlah kebaikannya kepada Allah dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatannya”. (HR. Abu Dawud 5097)

Sesungguhnya dampak utama yang ditimbulkan dari pemanasan global ada dua; pertama adalah kenaikan suhu bumi. Kedua, kenaikan permukaan air laut. Selebihnya adalah dampak dari dua poin tersebut.

Dari dampak tersebut terjadi peningkatan variabilitas iklim dan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, badai tropis, angin topan, banjir, dan kekeringan. Hal ini memaksa Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengeluarkan peringatan dini tentang potensi terjadinya krisis pangan akut di beberapa negara di dunia.

Kerawanan pangan akut secara global terus meningkat. Menurut Global Report on Food Crisis 2022, hingga 205 juta orang diperkirakan menghadapi kerawanan pangan akut dan membutuhkan bantuan mendesak.

Sungguh, terjadinya pemanasan global adalah emisi yang menyebabkan peningkatan konsentrasi CO2 (karbondioksida). Sebagaimana kita ketahui, manusia bisa dikata spesies karbon, artinya, dari ujung rambut hingga ujung kaki isinya karbon. Termasuk genetik kita, DNA kromosom kita faktor pengikatnya dari unsur utamanya berasal dari karbon.

Manusia mengonsumsi makanan yang berasal dari karbohidrat. Ada pula makanan yang diolah menggunakan minyak goreng yang juga berasal dari karbon. Dalam konsumsi tidak langsung, seperti transportasi atau industri, kita menggunakan bahan bakar sebagai sumber energi, berasal dari karbon.

Allah ﷻ berfirman :

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS Ar-Rum : 41)

Pemanasan global, perubahan iklim menjadi permasalahan dunia saat ini, karena tidak hanya menimpa satu bangsa dengan naiknya permukaan laut yang dikuti iklim yang terasa semakin panas melanda hampir seluruh belahan dunia.

  • Penulis pemerhati Lingkungan Hidup
  • Pengurus PW Persis Sumatera Utara
  • Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara