Peringatan Nuzul Qur’an 1446 H : Mengembangkan Literasi Transendental Membangun Peradaban Mulia.

Al Qur' an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril kepada Rasulullah Muhammad SAW. Disaat manusia di seluruh dunia benar-benar telah berada dalam era kegelapan.

Langkat-persatuannews.com. Bertempat di-Masjid di Masjid Syaffiyul Amaliyah Hadiah Stabat (Selasa 17/3/’25) Prof.Dr.Fachruddin Azmi, MA mengisi Kajian Ramadhan 1446 H dalam Peringatan Nuzul Qur’an 1446 H dengan topik Mengembangkan Literasi Transendental Membangun Peradaban Mulia.

Beliau menyebutkan, ” Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Quran sehingga Ramadhan juga disebut Bulan Al Quran. Sebagaimana di jelaskan pada surat Al Baqarah ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥ i

Pada ayat tersebut dijelaslah bahwa Ramadhan setiap tahunnya adalah merupakan ulang tahun turunnya Al Qur an sebagai pedoman hidup manusia terutama umat Islam dimanapun berada. Allah yang maha kuasa dan maha pencipta, menyatakan bahwa Al Qur’an adalah kitab yang sengaja diturunkan Allah sebagai petunjuk bagi manusia, memperjelas dan menyempurnakan petunjuk petunjuk Allah yang sebelumnya untuk keperluan masa kini dan masa depan serta memberikan esensi yang membedakan dari kurun waktu sebelumnya.

Dimana kita semua masyarakat muslim berkesempatan untuk memahami arti penting dan makna Al Qur’an bagi kehidupan manusia umumnya dan bangsa Indonesia dan pembangunan daerah khususnya. Sebagai ungkapan rasa terima kasih tentu momentum ini harus kita manfaatkan sebaik baik dan seoptimal mungkin untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan yang teraktualisasi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah kabupaten Langkat.

Al Qur’ an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril kepada Rasulullah Muhammad SAW. Disaat manusia di seluruh dunia benar-benar telah berada dalam era kegelapan. Disaat  kehidupan manusia semakin kacau, peperangan terjadi dimana mana, materi dan kekuasaan menjadi ukuran status kehidupan. Kezaliman dan penindasan kaum yang kuat terhadap yang lemah antara penguasa dan rakyat sudah menjadi hal yang lazim, perjudian, penipuan, perbudakan, perdagangan orang, prostitusi marak dimana mana.

Sudah menjadi kebiasaan mereka membanggakan kelompoknya dan menjatuhkan kelompok lain dan mensucikan serta menyembah benda-benda (berhala) yang diposisikan sebagai Tuhan.

Manusia benar benar telah beralih sebagai binatang buas. Kondisi ini disebut sebagai zaman jahiliyah. Perbudakan dan perdagangan orang mewarnai kehidupan, kaum wanita diperlakukan sewenang- wenang sebagai alat pemuas hawa nafsu, prostitusi sebagai gaya hidup.

Baca juga :

  1. Laz Persis Sumut Berbagi Berkah Ramadhan 1446 H.
  2. Sebatang Rokok
  3. Kecerdasan Spiritual : Sikap Cerdas Memikul Beban Hidup.

Al Qur’an pertama kali diturunkan menurut berbagai pendapat pada hari bertepatan malam 17 Ramadhan. Riwayat lain menyebut pada malam 21 dan 24 Ramadhan. Terdapat penjelasan pada Kitab yang ditulis Mohammad Jebara berjudul Muhammad Pengubah Dunia (Muhammad The World Changer) menurut penulisnya adalah hasil penelitiannya dari berpuluh sumber otentik klasik yang tersebar di seluruh perpustakaan dunia dia memastikan Rasul menerima Ayat Pertama ini di gua Hira’ pada dini hari Jum’at pukul 03.00 tanggal 13 Maret 610 Masehi.

Sudah saatnya bangsa Indonesia bersyukur memiliki Al Qur’an yang merupakan Wahyu Allah yang sempurna untuk pedoman hidup manusia. Mempunyai paradigma yang sama untuk mengelaborasinya kedalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Upaya ini harus menjadi obsesi dan juga prioritas para ulama , tokoh dan juga pemimpin yang mendapat amanah menjalankan pemerintahan.

Kita jadikan peringatan ini sebagai kado selamat kepada Bapak Syah Afandin SH beserta ibu Tio Rita Br Surbakti yang telah dilantik menunaikan amanah sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Langkat. Periode 2025-2030. Semoga Sukses dan senantiasa dapat menjalankan pemerintahan disinari Nur dan nilai nilai Al Qur an.

Kompetensi Literasi Transendensi harus mnjadi kecakapan professional. Nilai nilai Al Qur an harus dapat menjadi sumber kreativitas dan inovasi merumuskan kebijakan sosial ekonomi dan pembangunan, menjadi obat penyakit sosial dalam membangun moral akhlak dan kepribadian bangsa ,mengangkat harkat dan martabat bangsa menjadi bangsa yang mandiri dan mampu memimpin kemajuan dan peradaban mulia , menyelesaikan berbagai permasalahan ipleksosbudhankam untuk kemashalahatan hidup manusia umumnya dan bangsa Indonesia khususnya. Semoga Allah merahmati.

Pewarta : M. Asshiddiqy
Editor : Abdul Aziz, ST