Medan-persatuannews.com. Ahad 20 April 2025/21 Syawal 1446 H bertempat di Aula Gedung Insan Cita HMI Jl. Adinegoro No. 15 Medan, dilaksanakan Jalan Sehat dan diskusi dengan thema:”Peta Arah Menatap HMI Cabang Medan”
Dalam diskusi kali ini “Pemantik” acara adalah Ketua MD KAHMI Medan Dr. Delyuzar.
Beliau menyampaikan bahwa Keluarga Besar KAHMI sangat bergembira bahwa diskusi kali ini dihadiri tokoh-tokoh senior dan tokoh Nasional MS Kaban.
Zahrin Piliang pemateri pertama menceritakan kilas balik HMI cabang Medan, betapa ghirah dan semangat kader sangat luar biasa sehingga menjadi kiblat HMI di Indonesia.
Dinamika pengkaderan (basic training) menumbuhkembangkan karakter membentuk kepemimpinan seperti bang MS Kaban yang menjadi tokoh nasional.
Baca Juga :
- Penandatanganan Komitmen Bersama BMKG Dan Para Mitra
- Jangan Abaikan Masa Senjamu
- Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan
“Sebagai mata airnya adalah HMI, maka tanpa HMI tidak ada Kahmi. Kahmi yang hebat lahir dari Kaderisasi HMI yang mantap. Mari kita mengembalikan peta dan arah HMI cabang Medan kepada khitahnya seperti awal-awal HMI berdiri,” tutup Zahrin.
Dadang Pasaribu, Sekretaris MW KAHMI Sumut, Berbicara road map yaitu peta jalan atau rencana terperinci untuk mencapai tujuan. “Tujuan HMI dan KAHMI adalah muaranya satu diridhoi Allah SWT tujuan alumni adalah kemakmuran dan keadilan bagi bangsa Indonesia, ridho itu tidak bagi koruptor,” ungkap Dadang. Kita ingin kader-kader kita menjadi lokomotif” imbuhnya lagi.
MS Kaban salah seorang Kader Senior HMI menceritakan dengan runut perjalanan HMI dari masa ke masa, terpuaskan dahaga anggota KAHMI mendengar langsung dari pelaku sejarah. “Saya titip pesan kepada Alumni HMI agar mengembalikan HMI kepada khitahnya.
Setelah 78 tahun merdeka wajib HMI memimpin negeri ini. Setiap kekuasaan akan dipergilirkan oleh Allah SWT, saya yakin itu,” tegas MS Kaban.
Penanggap utama abangda Awaludin Thayab (Ludhi) melihat dari perspektif berbeda agar kader-kader HMI mendukung pemerintah yang saat ini sedang diamanahi memimpin negeri ini, tentu dengan ke kritisan yang khas HMI.
Pewarta : M. Asshiddiqy
Editor : Abdul Aziz, ST
