Segar dan Bahagia di Pagihari

Pada saat melakukan gerakan-gerakan shalat, zat tersebut dapat membuat pembuluh darah melebar. Sehingga, oksigen ke otak bertambah, dan mampu memecah trombusit pada pembuluh darah.

persatuannews.com. Dari hasil survei para peneliti Universitas Toronto Kanada kepada 700 orang berusia 19-79 tahun menemukan orang-orang yang bangun pagi memiliki perasaan bahagia dan level kesehatan yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang sering begadang.

Allah ﷻ berfirman:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْـفَجْرِ ۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْـفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Artinya : “Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Shubuh. Sungguh, sholat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra’ 17: 78)

Bahagia di sini bukan berarti merasa senang dalam waktu 15 menit setelah bangun Shubuh, melainkan membuat suasana hati seseorang lebih bahagia secara umum setiap hari. (www.klikdokter.com)

Pada penelitian lain yang dilakukan oleh profesor biologi di University of Education di Heidelberg menemukan bahwa orang yang bangun lebih pagi memiliki energi yang lebih banyak.

Dokter Mukri Nasution Ketua BSMI cabang Wamena, menjelaskan, di dalam tubuh manusia ada beberapa organ yang bekerja tanpa komando dari otak. “Ada bagian yang bekerja tanpa perintah dari otak,” ungkap Mukri.

Mukri mengungkapkan, irama sirkadian tubuh manusia mulai terjadi pada pukul 3:00 Wib dini hari dikarenakan adanya peningkatan adrenalin, hal itulah yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Sehingga aliran darah dan pasokan oksigen ke otak juga berkurang.(jurnalmasyarakat.com)

Allah ﷻ berfirman:

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

Artinya : “Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu Shubuh),” (QS. Ar-Rum 30: 17)

Dr. Mukri menyatakan, peningkatan adrenalin juga menyebabkan timbulnya trombusit (gumpalan) dalam pembuluh darah, kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskuler.

Menurutnya, pada saat melakukan gerakan-gerakan shalat, zat tersebut dapat membuat pembuluh darah melebar. Sehingga, oksigen ke otak bertambah, dan mampu memecah trombusit pada pembuluh darah.

Sesungguhnya sholat shubuh menorehkan nikmat yang luar biasa bagi orang-orang yang melaksanakannya secara berjamaah di masjid.

Sebuah kenikmatan hidup yang tidak bisa dibeli dengan uang manapun, karena kenikmatan itu berasal dari Allah langsung kepada para hamba-Nya yang taat menjalankan perintah-perintah-Nya. Orang yang shalat Shubuh akan mendapat cahaya terang di hari Kiamat.

Baca Juga :

  1. Pejuang Palestina Kalian Adalah Inspirasi Bagi Banyak Orang
  2. Jangan Abaikan Masa Senjamu
  3. Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan.

Sabda Rasulullah ﷺ :

قال صلى الله عليه وسلم: بشر المشائين في الظلم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة رواه الترمذي وا بن ماجه

Artinya : Rasulullah ﷺ bersabda, ”Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan kaki di kegelapan malam menuju masjid, bahwa mereka akan mendapatkan cahaya terang yang sempurna di hari kiamat”. (HR Tirmizy dan Ibnu Majah)

Sesungguhnya fadhilah shalat shubuh sangat luar biasa, yakni Allah ﷻ memelihara diri setiap muslim. Sabda Rasulullah ﷺ :

عن أبي ذر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:من صلى الصبح فهو في ذمة الله رواه مسلم.

Artinya : Rasulullah ﷺ bersabda, ”Orang yang melakukan shalat shubuh, maka dia berada di dalam perlindungan Allah”. (HR Muslim)

Pada saat kita menunaikan Shalat Shubuh, Allah ﷻ menurunkan 2 Malaikat untuk menjadi saksi, yakni Malaikat malam dan Malaikat siang. Sabda Rasulullah ﷺ :

رَوَى التِّرْمِذِيّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَة عَنْ النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْله, ” وَقُرْآن الْفَجْر إِنَّ قُرْآن الْفَجْر كَانَ مَشْهُودًا ” قَالَ: تَشْهَدهُ مَلَائِكَة اللَّيْل وَمَلَائِكَة النَّهَار هَذَا حَدِيث حَسَن صَحِيح.

Artinya : Abu Hurairah radhiyallahi’anhu meriwayatkan dari Nabi ﷺ tentang ayat (wa quraanal fajri inna quraanal fajri kaana masyhuda): Shalat shubuh itu disaksikan oleh Malaikat malam dan Malaikat siang”. (HR Imam At-Tirmizy)

Shalat Shubuh memang shalat wajib yang paling sedikit jumlah raka’atnya; hanya dua rekaat. Namun, ia menjadi standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit (sampai matahari terbit)

Semoga Allah ﷻ meganugrahkan kita dengan berbagai nikmat-Nya, berupa kesegaran dan kebahagiaan diawal hari dengan bersegera hadir berjamaah memakmurkan masjid setiap hari menyongsong keberqahan Shubuh.

  • Penulis : Tauhid Ichyar, Pengurus PW Persis Sumatera Utara
  • Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara

Persatuan News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *