persatuannews.com. Danau adalah tanah ledok, basin, cekungan yang relatif luas berisi air. Pengertian danau adalah sejumlah air tawar atau asin yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Pengertian lain dari danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi.(Wikipedia)
Danau dapat dipandang sebagai tempat penampungan (reservoir) air tawar di darat pada ketinggian tertentu di atas permukaan laut yang bersumber dari mata air, air hujan, sungai, dan gletser. Menurut P.S. Welch (1952), danau adalah badan air yang dikellilingi daratan dan dkelompokkan sebagai salah satu jenis lahan basah.
Danau digolongkan kedalam lahan basah alami bersama hutan mangrove, rawa gambut, rawa air tawar, padang lamun, dan terumbu karang. Perairan danau cenderung diam, karena itu dinamakan juga dengan perairan lentik.
Berdasarkan terbentuknya danau dapat dibedakan menjadi dua yaitu danau alami dan danau buatan. Klasifikasi danau berdasarkan proses terbentuknya dapat dibedakan menjadi danau alami dan danau buatan.
Dari ratusan danau yang terdapat diberbagai belahan dunia, danau Tiberias yang dikenal danau Galilea disebut juga danau Genesaret, danau Kineret, danau Kinerot, Laut Tiberias atau danau Tiberias, menjadi satu-satunya danau yang memiliki tanda-tanda zaman yang banyak disebut Rasulullah dalam Haditsnya.
Danau ini terletak dekat Dataran Tinggi Golan, adalah danau air tawar terbesar di Palestina yang dikuasai Israel dan Suriah. Danau ini memiliki luas sebesar 166 km2, dan kedalaman mencapai 43 m (141 feet). Terletak 211.315 meter (693.291 ft) di bawah permukaan laut danau ini merupakan danau air tawar terendah di dunia dan danau terendah kedua setelah Laut Mati, yang merupakan danau air asin.
Baca Juga :
- Memaknai Silaturrahmi Dalam Membangun Karakter Islami
- Tasykil Laz Persis Sumut Resmi di Lantik
- Jangan Abaikan Masa Senjamu
Danau ini diairi sebagian dari mata air di bawah tanah, meskipun sumber utamanya adalah sungai Yordan yang mengalir melaluinya dari utara ke selatan. Air dari danau Tiberias merupakan sumber utama air bersih bagi bangsa Yahudi dan pemerintah Zionis Israel. Dewasa ini pemerintah Israel sangat khawatir karena keberadaan air Danau Tiberias sudah kian menipis. Sebagaimana yang diberitakan oleh savethekinneret.com.
Kita akan temukan peringatan dari pemerintah Israel kepada segenap warganya sebagai berikut: “Danau Kinneret, waduk utama air bersih Israel kian mengering! Bertahun-tahun curah hujan di bawah rata-rata telah menyebabkan level air berada di “garis hitam,” dimana air tidak bakal dapat dipompa lagi tanpa menyebabkan kerusakan parah pada pasokan air secara keseluruhan.
Semenjak duapuluhtahun lalu pemerintahan Zionis membuat garis merah dan garis hitam untuk mengontrol debit air Danau. Sungguh mengejutkan, semenjak tahun 2004 permukaan Danau mengalami penyusutan setinggi 16 M. Saat itu Menteri Pertanian Zionis menyatakan secara terbuka melalui kantor berita mereka bahwa debit air danau Tiberias mengalami penyusutan yang mengkhawatirkan.
Berita ini tentunya tidak saja menjadi ancaman bagi rezim Zionis tetapi juga bagi kita umat Islam, karena penurunan permukaan air danau Tiberias adalah salah satu tanda dekatnya waktu kemunculan Dajjal. Danau Tiberias, yang juga dikenal sebagai Danau Galilea.
Al-Quran dan hadis menjelaskan bahwa air danau ini akan mengering karena diminum habis oleh Ya’juj dan Ma’juj sebelum kiamat tiba. Dan Allah akan mengutus Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka akan turun dari segala penjuru. Yang pertama melewati Danau Tiberias dan minum apa yang ada di dalamnya, dan yang terakhir dari mereka akan lewat. Mereka berkata ; “Dan kemudian Allah mengutus Ya’juj dan Ma’juj dan mereka berbondong-bondong turun dari setiap lereng. Yang pertama melewati Danau Tiberias dan meminum airnya. Dan ketika orang-orang terakhir lewat, dia berkata: Dulu di sana ada air.” (HR Muslim (2937)
Firman Allah SWT : “Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”(QS. Al-Anbiya 21: 96)
Dalam sejarah belum pernah terjadi Danau Thabariyyah mengering atau menyusut, sekalipun danau tersebut sejak dulu merupakan sumber pasokan utama kebutuhan air bersih penduduk disekitarnya bahkan saat ini penduduk Palestina dan penjajah Israel masih memanfaatkan danau tersebut, mulai dari irigasi pertanian, sanitasi dan kebutuhan pokok rumah tangga.
- Penulis : Tauhid Ichyar, Pengurus PW Persis Sumatera Utara
- Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara