Betis Manusia

Sungguh, tanpa betis, seseorang tidak akan dapat melakukan aktivitas seperti, berdiri, berjalan, berlari, duduk atau aktifitas lainnya.

persatuannew.com. Betis manusia, dalam anatomi adalah bagian belakang bawah dari tungkai. Dalam sistem otot, betis berhubungan dengan ruangan belakang tungkai.

Allah ﷻ berfirman :

اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَتَكُوْنَ لَهُمْ قُلُوْبٌ يَّعْقِلُوْنَ بِهَآ اَوْ اٰذَانٌ يَّسْمَعُوْنَ بِهَاۚ فَاِنَّهَا لَا تَعْمَى الْاَبْصَارُ وَلٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوْبُ الَّتِيْ فِى الصُّدُوْرِ ۝٤٦

Artinya : Tidakkah mereka berjalan di bumi sehingga hati mereka dapat memahami atau telinga mereka dapat mendengar? Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang berada dalam dada. (QS Al-Hajj 22 : 46)

Sungguh, tanpa betis, seseorang tidak akan dapat melakukan aktivitas seperti, berdiri, berjalan, berlari, duduk atau aktifitas lainnya. Otot betis sangat berperan menopang tubuh dalam berbagai aktifitas manusia.

Firman Allah ﷻ :

۞ أَفَمَنْ يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَىٰ ۚ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

Artinya : Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,. (QS Ar-Ra’d 13: 19)

Baca Juga :

    1. PP PERSIS Apresiasi Pengetatan Haji oleh Saudi, Soroti Carut Marutnya Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025
    2. LAZ Persis Sumatera Utara Menyerahkan Bantuan Bencana
    3. Muhammad Nuh Dukung Pembangunan Jalan Lintas Padang Lawas-Mandailing Natal, Siap Kawal di Tingkat Nasional

Betis terdiri dari dua otot utama yakni otot gastrocnemius dan soleu, yang bersatu di atas tumit serta menempel pada tendon Achilles. Ia berperan penting dalam peredaran darah dalam tubuh manusia.

Allah ﷻ berfirman :

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗ ۖ وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ

Artinya :”Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”(QS. Qaf 50:16)

Di bagian dalam betis terdapat vena tibialis posterior yang terletak di bagian dalam betis, mulai dari pergelangan kaki dan berakhir di bawah lutut. Vena tibialis posterior adalah pembuluh darah di tungkai bawah. Vena ini mengumpulkan darah dari betis, pergelangan kaki, dan telapak kaki, lalu membawanya kembali ke jantung untuk menerima oksigen.

Terdapat 3 Vena didalam betis manusia, Vena tibialis anterior mengumpulkan darah dari bagian atas kaki (dorsum). Vena ini mengalir di sepanjang bagian luar betis.

Vena tibialis posterior mengumpulkan darah dari telapak kaki. Vena ini mengalir di sepanjang bagian dalam betis. Dan Vena peroneal tibialis mengumpulkan darah dari sisi luar (aspek lateral) kaki. Vena ini mengalir di sepanjang bagian tengah betis.

Allah ﷻ berfirman :

وَفِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَۗفَ لَا تُبْصِرُوْنَ

Artinya : “Terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS Adz-Dzariyat 51: 21)

Beberapa kondisi dapat memengaruhi kesehatan Vena tibialis posterior dan aktifitas lainnya. Seperti: Gumpalan darah : Darah menggumpal yang menghalangi aliran darah.

Insufisiensi vena kronis : Suatu kondisi di mana vena kaki mengalami kesulitan membawa darah ke jantung karena katup bocor, yang memungkinkan darah mengumpul di tungkai bawah.

Trombosis vena dalam : Suatu kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di salah satu vena dalam, seperti vena tibialis posterior. Varises : Vena yang melilit dan menonjol yang terjadi akibat dinding vena yang rusak atau lemah.

Vena tibialis posterior adalah vena dalam yang terletak di tungkai bawah. Vena ini mengumpulkan darah dari kaki dan betis dan membawanya kembali ke jantung.

Firman Allah ﷻ :

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ. ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ. اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ (التين: 4-6)

Artinya: “Sesungguhnya telah kami ciptakan manusia itu dalam bentuk sebaik-baiknya. Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka). Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (Qs. At-Tin 95 : 4-6).

Beberapa kondisi vena tibialis posterior dapat menyebabkan masalah pada aliran darah menyebabkan datangnya berbagai penyakit.

Sungguh apabila kita mampu mensyukuri nikmat-Nya, tentu kita mampu menjaga inventaris Allah yang ada dalam tubuh kita. Maka berbanyak rasa syukur kepada-Nya.

  • Penulis : Tauhid Ichyar, Ka.Kantor Perwakilan LAZ Persis Sumatera Utara.
  • Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara.

Persatuan News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *