Sirnanya Keangkuhan Manusia

Virus ini telah menjangkau lebih 210 Negara, menginfeksi dan positif lebih 2 juta orang, menyebabkan kematian mendekati 130.000 orang (dengan Case Fatality Rate 6,3 %), terjadi dalam satu waktu yang masa transmisi bisa 1-2 tahun.

persatuannews.com. Kilas balik lima tahun lalu, diawal Februari 2020 Tedros Adhanom Ghebreyesus, Dirjen Orgnisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 darurat global. Pada 11 Maret 2019 dinyatakan sebagai pandemi, Covid-19, sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah menjadi wabah bagi dunia.

Virus ini telah menjangkau lebih 210 Negara, menginfeksi dan positif lebih 2 juta orang, menyebabkan kematian mendekati 130.000 orang (dengan Case Fatality Rate 6,3 %), terjadi dalam satu waktu yang masa transmisi bisa 1-2 tahun.

Makhluk kecil seukuran 400-500 micro, bernama virus Corona dengan mudahnya merontokakan kekuatan manusia serta meluluh lantakan arogansi manusia. “Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa”. (QS Al-Isra’ 17:83)

Sesungguhnya saat itu tidak sedikit manusia mengalami trauma, bahkan orang-orang yang berilmu sekalipun, begitupun bukan berarti keangkuhan manusia terhadap kekuasaan Allah berakhir. Walau virus ini telah menghantui pikiran orang banyak namun banyak manusia yang tidak yakin akan kebesaran Allah.

Padahal tidak sedikit pada saat itu merasakan trauma keluar rumah, takut bersentuhan, bahkan ada yang takut kedatangan tamu, mengangap semua orang membawa virus. Lebih menyedihkan lagi ada yang berpikir lihat masker wajah, ingat Covid-19, bukannya ia ingat akan kebesaran Tuhan pemilik virus.

Baca Juga :

  1. PP PERSIS Apresiasi Pengetatan Haji oleh Saudi, Soroti Carut Marutnya Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025
  2. LAZ Persis Sumatera Utara Menyerahkan Bantuan Bencana
  3. Muhammad Nuh Dukung Pembangunan Jalan Lintas Padang Lawas-Mandailing Natal, Siap Kawal di Tingkat Nasional.

Sesungguhnya Allah ﷻ menunjukan banyak sekali tanda kekuasaan-Nya di jagat raya ini, termasuk makhluk kecil bernama virus Corona.

Tanda-tanda kekuasaan Allah itu sangat dekat dengan kita seperti penyakit Covid-19 yang membuat gempar seluruh dunia. Ayat-ayat Allah yang Agung itu ada pada diri sendiri. Namun hanya  sedikit manusia yang mau serta mampu membaca, merenungi dan mentadaburinya.

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS. Fussilat 41: 53)

Sekelompok mahkluk kecil virus Corona telah memberi pelajaran berharga kepada manusia, maka masih pantaskah kita menunjukan keangkuhan diri. Sirnanya keangkungan manusia yang tidak apa-apanya dihadapan Allah ﷻ.

  • Penulis : Tauhid Ichyar, Ka.Kantor Perwakilan LAZ Persis Sumatera Utara.
  • Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara.