persatuannews.com. Komunitas Pencinta Ilmu, Pengetahuan, dan Intelektual (KOPI PAHIT) UINSU kembali menggelar Majelis Akademik Rutin & Kongkow Berbasis Riset (MARKOBAR) ke-16, mengusung tema yang relevan dan kritis, “Paska Islamisme dan Wajah Politik Islam di Indonesia.”
Kegiatan ini didukung oleh prodi D1 Pemikiran Politik Islam. Acara berlangsung di Coffee Shop Koperasi UIN Sumatra Utara ini menjadi ruang diskusi intelektual bagi para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum yang peduli terhadap perkembangan pemikiran politik Islam di tanah air.
Diskusi kali ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Usiono, M. A. Presiden Kopi Pahit (Komunitas Pencinta Ilmu, Pengetahuan dan Intelektual). Dr. Aprilinda M. Harahap, M. A. Ketua Prodi Pemikiran Politik Islam, FUSI UINSU, Dr. Faisal Riza, M. A, Penulis Buku (DRPD S2 PPI FUSI UIN SU), Dr. Tumpal Panggabean, M. A, Ketua Presidium ICMI Muda Pusat, dan Dr. Aminuddin, M. A, Dosen Magister FUSI UIN Sumatra Utara.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, fokus membedah fenomena pasca Islamisme di Indonesia serta dinamika politik Islam kontemporer. Para narasumber mengupas pergeseran paradigma politik Islam, tantangan kedepan, serta bagaimana masyarakat intelektual dapat berperan dalam merumuskan narasi keislaman yang konstruktif dan inklusif di ruang publik.
Baca Juga :
- PP PERSIS Apresiasi Pengetatan Haji oleh Saudi, Soroti Carut Marutnya Penyelenggaraan Haji Indonesia 2025
- LAZ Persis Sumatera Utara Menyerahkan Bantuan Bencana
- Muhammad Nuh Dukung Pembangunan Jalan Lintas Padang Lawas-Mandailing Natal, Siap Kawal di Tingkat Nasional.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga ajang silaturahmi dan kongkow santai yang tetap berbasis riset, sesuai dengan semangat KOPI PAHIT: meracik kopi, meramu ilmu, dan merawat nalar.
MARKOBAR 16 ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membangun literasi politik Islam yang lebih terbuka, dan berorientasi pada kemajuan masyarakat Indonesia.
MARKOBAR selanjutnya kita harapkan bukan saja para Akademisi yang menjadi narasumber namun mari kita datangkan para Anggota Legislatif, Senator agar diskusi ilmiah ini gaungnya bisa lebih bergema di ruang-ruang publik, dan itulah tugas anggota Dewan,” tutur Abdul Aziz kepada Dr. Usiono, Presiden KOPI PAHIT.
Pewarta: M. AshShiddiqi
Editor : Abdul Aziz