persatuannews.com. Hewan serangga termasuk salah satu kelompok hewan yang paling beragam, mencakup lebih dari 1.000.000 spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang telah diketahui.
Serangga merupakan hewan yang membentuk kelas Insekta, berasal dari bahasa Latin: insectum, sebuah kata serapan dari bahasa Yunani éntomon yang artinya terpotong menjadi beberapa bagian adalah invertebrata dalam filum artropoda dan subfilum heksapoda yang memiliki eksoskeleton berkitin.
Berbagai serangga hidup dibumi, bahkan pada tubuh manusia terdapat phthirus pubis atau kutu kemaluan, parasit kecil yang hidup di rambut kasar manusia, terutama di area kemaluan. Meski ukurannya kecil, kutu ini dapat menyebabkan gatal yang sangat mengganggu, bahkan mengarah pada infeksi jika dibiarkan terlalu lama.
Pada penelitian parasit phthirus pubis awal abad ke-19, ia pertama kali teridentifikasi sebagai penyebab masalah kesehatan kulit manusia. Banyak studi yang terus mengkaji tentang perilaku dan penyebaran kutu ini. Para ilmuwan telah mempelajari cara mereka bertahan hidup, walau serangga ini hanya bisa bertahan hidup selama dua hari tanpa host, atau tubuh manusia sebagai tempat hidup mereka.
Baca Juga :
- Gebyar Muharram 1447 H, Aksi Donasi Untuk Palestina, Warnai Pelantikan PD Persis Dairi
- Pimpinan Wilayah Persis Sumatera Utara Selenggarakan Rapat Koordinasi
- Gempabumi Tektonik M5,3 Di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Tidak Berpotensi Tsunami
Parasit phthirus pubis cara bertahan yang canggih. Mereka menggigit kulit manusia untuk menghisap darah dan bertelur di rambut tubuh, yang kemudian menetas menjadi kutu baru. Hal ini menyebabkan siklus yang sulit diputuskan.
Parasit Pthirus pubis memiliki tiga tahap: telur, nimfa dan dewasa. Telur (nits) diletakkan pada batang rambut. Betina akan bertelur sekitar 30 butir selama rentang hidup 3-4 minggu. Telur menetas setelah sekitar seminggu dan menjadi nimfa, yang tampak seperti versi lebih kecil dari kutu dewasa.
Nimfa menjalani tiga kali pergantian kulit sebelum menjadi dewasa. Parasit Pthirus pubis dewasa berukuran panjang 1,5-2,0 mm dan pipih. Mereka jauh lebih luas dibandingkan dengan kutu kepala dan tubuh. Kutu dewasa hanya ditemukan pada inang manusia dan membutuhkan darah manusia untuk bertahan hidup.
Apabila kutu dewasa dipaksa meninggalkan inang, mereka akan mati dalam waktu 24-48 jam tanpa menghisap darah. Kutu kemaluan ditularkan dari orang ke orang yang paling umum melalui hubungan seksual, meski begitu sprei, handuk, pakaian memainkan peran dalam penularannya. Jaga kebersihan agar parasit phthirus pubis tidak bersarang ditubuh.
- Penulis : Tauhid Ichyar, Ka.Kantor Perwakilan LAZ PERSIS Sumatera Utara
- Pemerhati Lingkungan Hidup
