Detak Jantung Manusia

Medan-persatuannews.com. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium, terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Bobotnya kurang lebih 300 gram, massanya sebesar kepalan tangan.

Allah ﷻ berfirman :

اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَتَكُوْنَ لَهُمْ قُلُوْبٌ يَّعْقِلُوْنَ بِهَآ اَوْ اٰذَانٌ يَّسْمَعُوْنَ بِهَاۚ فَاِنَّهَا لَا تَعْمَى الْاَبْصَارُ وَلٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوْبُ الَّتِيْ فِى الصُّدُوْرِ ۝٤٦

Artinya : Tidakkah mereka berjalan di bumi sehingga hati mereka dapat memahami atau telinga mereka dapat mendengar? Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang berada dalam dada. (QS Al-Hajj 22 : 46)

Sungguh ia organ pertama yang tumbuh pada janin. Didalam rahim, jantung mulai berdetak untuk pertama kali pada usia kehamilan 10-12 minggu. Laju detak jantung janin yang normal pada usia kehamilan 6-7 minggu berkisar 90-110 detak per menit.

Sedangkan saat usia kehamilan menginjak 9 minggu, detak jantung berkisar 140-170 detak per menit. Pada usia diatas 9 minggu jantung sudah bekerja terus-menerus memompakan darah dan mengalirkan darah menuju seluruh tubuh.

Rasulullah ﷺ bersabda ;

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

Artinya : “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Baca juga :

Jantung mengalirkan 14.000 liter darah pada orang dewasa setiap sehari. Meskipun ukurannya kecil dibandingkan dengan tubuh manusia, namun jantung merupakan organ tubuh manusia yang paling kuat, ia tidak pernah istirahat. Ia bekerja bagi kehidupan manusia sejak dalam kandungan hingga akhir hayat manusia.

Allah ﷻ berfirman :

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗ ۖ وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ

Artinya :”Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”(QS. Qaf 50: :16)

Jantung memiliki 4 bagian yang terbagi menjadi serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Tiap bagian jantung dipisahkan oleh lapisan dinding yang dikenal sebagai septum.

Allah ﷻ berfirman :

وَفِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَۗفَ لَا تُبْصِرُوْنَ

Artinya : “Terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS Adz-Dzariyat 51; 21)

Tugas jantung memompa dan memasok darah ke seluruh tubuh tidaklah sederhana. Serambi kanan menerima darah dengan kadar oksigen rendah dari seluruh tubuh melalui vena cava, kemudian memompanya ke bilik kanan.

Darah dari bilik kanan dipompa keluar jantung menuju ke paru-paru untuk pertukaran karbondioksida dengan oksigen. Darah yang sudah penuh oksigen dipompa masuk ke serambi kiri melalui vena pulmonalis, selanjutnya dipompa ke bilik kiri. Bilik kiri kemudian memompa darah yang penuh oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta.

Allah ﷻ berfirman :

وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِ نَّ لَـهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى

Artinya :”Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” (QS.Ta-Ha 20: 124)

Al Imam al ‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata ; “Sesungguhnya, hati tidak merasakan ketenangan, ketenteraman, dan kedamaian, melainkan jika pemiliknya berhubungan dengan Allah ﷻ.

Yakni dengan melakukan ketaatan kepada-Nya, sehingga, barangsiapa yang tujuan utama dalam hidupnya, kecintaannya, rasa takutnya, dan ketergantungannya hanya kepada Allah ﷻ, maka ia telah mendapatkan kenikmatan dari-Nya, kelezatan dari-Nya,kemuliaan dari-Nya, dan kebahagiaan dari-Nya untuk selama-lamanya.

Allah ﷻ berfirman :

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ

Artinya :”(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”(QS. Ar-Ra’d 13 : 28)

Rasulullah ﷺ meminta dalam do’anya, agar hatinya terus dijaga dalam kebaikan.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Artinya : “Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”

Para ulama menyebutkan walaupun jantung itu kecil dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain, namun baik dan jeleknya jasad tergantung padanya.