K.H Muhammad Nuh Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Medan Diawali Penyampaian Duka untuk Korban Bencana Sumatera

“Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan keadilan sosial, adalah modal nyata kita untuk bersama-sama membantu rehabilitasi dan membangun kembali daerah-daerah yang terdampak bencana. Semangat NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika juga memastikan bahwa bantuan dan perhatian kita mengalir untuk seluruh saudara kita, tanpa memandang asal atau latar belakang,” jelasnya.

Medan-persatuannews.com. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, K.H. Muhammad Nuh, menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI pada Kamis, 11 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di Aula Yayasan Al Fitiyan Medan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kota Medan.

Sebelum memasuki materi inti, K.H. Muhammad Nuh terlebih dahulu menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa mendalam atas berbagai bencana alam yang telah menimpa wilayah Sumatera dalam beberapa waktu terakhir.

“Izinkan saya, di awal pertemuan kita yang mulia ini, Mari kita bersama-sama menyampaikan doa dan duka yang sedalam-dalamnya untuk saudara-saudara kita di berbagai daerah di Sumatera yang telah ditimpa musibah bencana alam. Semoga mereka yang terdampak diberikan ketabahan, yang terluka lekas sembuh, dan yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya. Ini pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur dan memperkuat solidaritas sebagai bangsa,” ujarnya dengan penuh khidmat.

Pernyataan duka tersebut disambut dengan hening dan doa oleh seluruh peserta yang hadir, menguatkan nuansa kebersamaan dan kepedulian sosial dalam acara tersebut.

Setelah momentum penghormatan tersebut, acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam paparannya, K.H. Muhammad Nuh menekankan bahwa penguatan pemahaman terhadap Empat Pilar ini adalah fondasi untuk membangun ketahanan bangsa, termasuk dalam menghadapi dan bangkit dari musibah bencana.

Baca juga :

  1. PERSIS PEDULI Gerakkan Bantuan dan Penggalangan Dana Bencana Sumatera dan Aceh
  2. Persis Sumut Berbagi Sembago di beberapa Desa Terdampak Banjir
  3. 1.902 KK terdampak banjir di Tapanuli Tengah

“Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan keadilan sosial, adalah modal nyata kita untuk bersama-sama membantu rehabilitasi dan membangun kembali daerah-daerah yang terdampak bencana. Semangat NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika juga memastikan bahwa bantuan dan perhatian kita mengalir untuk seluruh saudara kita, tanpa memandang asal atau latar belakang,” jelasnya.

Para tokoh masyarakat dan pemuda yang hadir menyambut positif sosialisasi ini. Mereka menilai materi yang disampaikan sangat kontekstual, terutama dalam kaitannya dengan membangun kesadaran kolektif pascabencana.

“Acara ini sangat bermakna. Tidak hanya menambah wawasan kebangsaan, tetapi juga diawali dengan sentuhan empati yang dalam terhadap musibah di sekitar kita. Ini memperlihatkan bahwa nilai-nilai kebangsaan itu hidup dan relevan dengan kondisi aktual kita,” ujar salah seorang peserta, Arief (45), seorang tokoh pemuda setempat.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan foto bersama. Melalui acara ini, diharapkan pemahaman tentang Empat Pilar MPR RI dapat semakin mengakar dan diimplementasikan, termasuk dalam bentuk aksi nyata membantu pemulihan daerah-daerah yang terkena bencana di Sumatera.

  • Pewarta : M.Ashshiddiqy
  • Editor : Abdul Aziz