Puasa Bagi Kesehatan Fisik & Jiwa.

Berpuasa mengaktifkan proses autofagi. Ketika puasa, tubuh akan melakukan proses pembersihan sel-sel rusak yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit Parkinson dan Alzheimer.

persatuannews.com. Puasa di bulan Ramadan bukan hanya menahan nafsu, dahaga, dan lapar semata. Namun ibadah puasa ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan jiwa.

Allâh ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al-Baqarah 2:183)

Sesungguhnya ketenangan jiwa ditandai dengan rasa aman, bebas dari rasa takut dan kesedihan. Dengan demikian orang yang sudah mencapai tingkat ketenangan dia selalu aman karena berada disisi Allah ﷻ.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda :

إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِحَتْ أبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِيْنُ

Artinya : Jika bulan Ramadhan telah masuk, maka pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu Jahannam akan ditutup dan syaitan-syaitan pun dibelenggu. (HR al-Bukhari dan Muslim)

Orang yang berpuasa merasa yakin akan kebenaran dan tidak pernah takut maupun cemas dalam menghadapi masalah. Tingkatan ini disebut the meaning of the glorious Qur’an artinya puncak dari kebahagiaan seorang mukmin.

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya : “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”(HR Bukhari dan Muslim)

Baca juga :

  1. Kota Hijau, Kota Kesejukan Hayati
  2. Sikap Assertif dalam Membanguna Kebersamaan.
  3. Kolaborasi LAZ Persis Sumut dan RM Seafood Mak Judes Santunan Anak Yatim

Berpuasa ada jadwal makan dan minum yang mengaturnya. Karenanya orang yang berpuasa kadar hormon stres (kortisol) di dalam tubuh lebih terjaga, sehingga stres jadi lebih terkendali. Ia membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan membuat pikiran menjadi lebih jernih.

Puasa itu melatih kontrol diri, perlu menahan hasrat berupa keinginan nafsu makan dan minum serta berhubungan suami istri. Demi mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu ketaatan kepada Allah. Hal ini meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sabda Rasulullah ﷺ :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى

Artinya : “Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, “Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku.”( HR al-Bukhari dan Muslim)

Apabila tujuan tersebut tercapai, maka jiwa merasa puas dan mengalami peningkatan rasa percaya diri atas ibadah yang telah dilaksanakan dengan benar.

Rasulullah ﷺ bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Artinya: Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya (HR Baihaqi).

Dengan berpuasa dapat memperkuat rasa empati. Membuat diri menjadi lebih sadar dan mengerti, bagaimana rasanya menjadi orang yang setiap harinya mengalami kekurangan makanan dan minuman.

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ

Artinya: Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut (HR Ahmad).

Puasa menurunkan risiko depresi. Penelitian menyebutkan, puasa bermanfaat untuk menurunkan risiko depresi. Ini karena berpuasa dapat memicu produksi protein pada otak yang bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF).

Selain depresi, kekurangan protein BDNF juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai masalah mental lainnya, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, serta gangguan makan.

Dilansir dari Halodoc, menurut sebuah penelitian di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, membatasi jam makan seperti puasa telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ

Artinya: Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari” Al-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat (HR Ahmad).

Berpuasa mengaktifkan proses autofagi. Ketika puasa, tubuh akan melakukan proses pembersihan sel-sel rusak yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit Parkinson dan Alzheimer. Setelah sel-sel rusak dibersihkan, tubuh akan menggantinya dengan sel-sel baru yang lebih sehat. Proses ini disebut dengan autophagy.

Maka berpuasalah, jangan lalaikan ibadah yang begitu banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan jiwa, insyaAllah, Allah turunkan keberkahan-Nya untuk kita.

  • Penulis : Tauhid Ichyar, Pengurus PW Persatuan Islam Sumatera Utara
  • Anggota Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara