Yayasan KOGANA Ikut Urun Rembuk dalam Musrenbang RPJMD Kota Medan 2025–2029

Medan-persatuannews.com. Yayasan Komunitas Siaga Bencana (KOGANA) kembali ambil bagian dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2025–2029 yang digelar di Hotel Grand City Hall, Jalan Balai Kota, Senin (5/5/2025).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, KOGANA diundang untuk memberikan kontribusi gagasan dan masukan strategis dalam sesi diskusi tematik, khususnya pada klaster “Infrastruktur dan Kewilayahan”. Hadir Pengawas KOGANA, Abdul Aziz, dan juga Renny Handriani sebagai delegasi resmi dalam forum penting ini.

Musrenbang tahun ini terasa lebih dinamis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain melibatkan Forkopimda, OPD kecamatan, kelurahan, dan berbagai organisasi kemasyarakatan, juga hadir Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, bersama wakilnya serta sejumlah anggota DPRD lainnya, serta Ketua MUI Kota Medan Ustad Hasan Maksum.

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan anggota legislatif dalam menyerap aspirasi masyarakat dari dapil masing-masing termasuk wilayah Medan Utara yang selama ini dinilai masih kurang mendapat perhatian, terutama dalam aspek pembangunan infrastruktur dan isu-isu sosial.

Acara dibuka langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kota Medan.

“Kita yang hadir dalam Musrenbang RPJMD ini merupakan orang-orang yang mencintai Kota Medan. Oleh karenanya saya berharap agar yang hadir benar-benar serius memberikan isi pikiran dan curahan hatinya untuk bagaimana membangun Kota Medan ke depannya. Artinya kita saling bersinergi sebagaimana esensi dari Medan Untuk Semua,” ujar Wali Kota Medan dalam sambutannya.

Dalam paparan visi-misi, Wali Kota juga menyampaikan arah pembangunan Kota Medan ke depan, yakni menuju “Medan Bertuah yang Inklusif, Maju, dan Berkelanjutan” melalui semangat transformasi menuju Medan Satu Data, dengan tujuh misi pembangunan: Berbudaya, Energik, Ramah, Tertib, Unggul, Aman, dan Humanis.

Baca Juga :

  1. Memaknai Silaturrahmi Dalam Membangun Karakter Islami
  2. Tasykil Laz Persis Sumut Resmi di Lantik
  3. Jangan Abaikan Masa Senjamu

Setelah sesi pembukaan, peserta Musrenbang dibagi ke dalam tiga klaster diskusi di gedung terpisah. KOGANA ditempatkan di klaster Infrastruktur dan Kewilayahan, yang membahas persoalan teknis dan strategis terkait tata ruang, drainase, dan pengelolaan wilayah.

Dalam diskusi tersebut, Benny Yudi Purnama, secara khusus menyampaikan pertanyaan seputar realisasi usulan tahun-tahun sebelumnya.
Ia meminta Bappeda agar memberikan penjelasan mengenai jumlah usulan yang telah diajukan tahun lalu dan berapa yang telah terealisasi, serta menekankan pentingnya menindaklanjuti usulan-usulan yang belum terlaksana.

Benny juga menyerahkan surat resmi kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDAMBK), Bapak Gibson Panjaitan, terkait beberapa usulan yang diajukan KOGANA pada tahun 2023 lalu, namun belum memperoleh tindak lanjut.

Kehadiran KOGAMA dalam Musrenbang RPJMD kota Medan.

Diskusi semakin mengerucut pada isu banjir dan penanganan drainase. Akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU) turut mengusulkan evaluasi ulang atas Waduk Retensi USU, rencana pembangunan waduk baru di Pasar V Tanjung Sari, serta pengelolaan catchment area sungai yang kini semakin kritis akibat pembangunan di hulu.
Ir. Makmur Ginting dari kalangan profesional juga menyampaikan pentingnya pembangunan drainase dimulai dari hilir, bukan hulu, agar efektivitas sistem pengendalian banjir dapat tercapai secara optimal.

Patut diapresiasi, meski Pemko Medan tengah menghadapi tantangan efisiensi anggaran, namun masih tetap mampu menjalankan proses perencanaan partisipatif seperti Musrenbang. Di sisi lain, sejumlah pelaku usaha hotel di Kota Medan mengaku cukup terbebani dengan kebijakan efisiensi tersebut.

Usulan-usulan yang telah disampaikan secara tertulis, termasuk dari Yayasan KOGANA, telah ditandatangani bersama dan disaksikan oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD. Harapannya, semua aspirasi yang tertuang dalam dokumen Musrenbang ini bisa segera direalisasikan demi kemajuan Kota Medan yang lebih inklusif.

Pewarta : M. Ashshiddiqy
Editor : Abdul Aziz